Falcon Pictures Merilis Trailer Film Buya Hamka Vol 1 - 3, Tayang di Bioskop Mulai 20 April 2023

AYOINDONESIA.COM -- Falcon Pictures dan Starvision merilis trailer film "Buya Hamka" volume satu sampai tiga melalui kanal YouTube @Falcon_Pictures, Kamis, 23 Maret 2023.

Film yang disutradarai Fajar Bustomi ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 20 April 2023.

Produser film Falcon Pictures Frederica mengungkapkan film ini bisa dinikmati semua keluarga dari generasi Z hingga orangtua. Perjuangan hidup Buya Hamka sangat menginspirasi dan penuh periode yang menarik.

Film Buya Hamka diperankan oleh Vino G Bastian sebagai Buya Hamka, kemudian Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaiman, dan sebagainya.

Film ini menceritakan perjalanan hidup Hamka, seorang tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Dalam film ini, kita dapat melihat betapa besar pengaruh Hamka dalam dunia sastra, pendidikan, dan agama di Indonesia.

Berikut adalah beberapa informasi penting dari trailer resmi Buya Hamka:

Baca Juga: Baca Manhwa Legend of the Northern Blade Chapter 150, Langkah Jin Mu Won Setelah Mengalahkan Demon Shadow

VOL. I: Hamka sebagai Pengurus Muhammadiyah di Makassar

Trailer resmi Buya Hamka memperlihatkan periode dimana Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut.

Selain itu, Hamka mulai menulis sastra koran dan cerita romannya disukai oleh para pembaca. Namun, kehidupan keluarga Hamka terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit.

Usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

VOL. II: Hamka di Masa Kemerdekaan Indonesia

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Hamka memutuskan untuk berkeliling di seluruh pelosok Medan untuk mengabarkan mengenai pentingnya persatuan antara masyarakat (tokoh Agama) dan pihak militer Indonesia, agar tidak diadu domba.

Namun, hal itu malah membuat Hamka terkena tembak. Beruntung Ia selemat dan karena jasanya tersebut, Hamka pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar.