Apple Perkenalkan Vision Pro, Komputer Spasial Pertama dengan Teknologi AR dan VR yang Canggih

AYOINDONESIA.COM -- Setelah penantian yang sangat dinanti, Apple akhirnya meluncurkan headset Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) pertamanya yang bernama Vision Pro di WWDC 2023.

Perangkat AR ini bukan hanya produk baru bagi Apple, tetapi juga membawa kategori produk yang benar-benar baru dalam ekosistem perusahaan.

Vision Pro adalah headset high-end yang menandai dimulainya era "spatial computing" atau komputasi spasial menurut Apple.

Dengan peluncuran ini, Apple memperkenalkan produk utama baru pertama kali sejak Apple Watch pada tahun 2014.

Vision Pro

Vision Pro oleh Apple adalah headset terbaru yang mendukung Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dengan adanya dial pada headset ini, pengguna dapat dengan mudah beralih antara kedua mode tersebut.

Satu hal yang menarik adalah headset ini tidak memerlukan pengendali, sehingga pengguna hanya perlu melihat untuk menjelajahi aplikasi.

Pemilihan dapat dilakukan dengan mengetuk, sedangkan pengguliran dapat dilakukan dengan menggesek.

Di samping itu, Vision Pro mendukung aksesori Bluetooth dan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan headset dengan Mac mereka.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Infinix Note 30 Pro, Dibekali Helio G99, Layar Amoled, Speaker by JBL, Kamera 108MP

Kelebihan Vision Pro

Vision Pro adalah headset berkepala yang nyaman dengan desain yang menarik. Dengan satu lembar kaca di bagian depan, bingkai aluminium yang ringan, dan tali tekstil yang lembut, headset ini tampak stylish.

Selain itu, headset ini dilengkapi dengan baffle di sekitar wajah untuk menghalangi cahaya, pod audio terintegrasi, dan lensa Zeiss untuk koreksi penglihatan.

Dengan baterai yang dapat bertahan hingga 2 jam, pengguna dapat menggunakan headset ini untuk waktu yang lama atau menghubungkannya agar dapat digunakan secara terus-menerus.

Layarnya menggunakan teknologi Micro LED dengan resolusi 23 juta piksel untuk kedua mata. Vision Pro juga dilengkapi dengan berbagai sensor yang melacak gerakan mata, pemindaian 3D lidar, pelacakan kepala, dan pelacakan tangan.