Memanas, Korut Ancam Balik Biden yang Menyebut Bakal 'Mengakhiri Rezim Utara' Jika Menggunakan Nuklir

- Senin, 1 Mei 2023 | 13:35 WIB
Pyongyang Korea Utara | Memanas, Ancaman Korut Atas Peningkata Kerja Sama Militer AS, Korea Selatan, dan Jepang. (Pixabay/ gfs_mizuta)
Pyongyang Korea Utara | Memanas, Ancaman Korut Atas Peningkata Kerja Sama Militer AS, Korea Selatan, dan Jepang. (Pixabay/ gfs_mizuta)

AYOINDONESIA.COM -- Media negara mengumumkan bahwa Korea Utara akan meningkatkan "military deterrence" atau meningkatkan ancaman pembalasan militer terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Hal ini menanggapi kesepakatan terbaru antara kedua negara yang disebut menguatkan ancaman militer Amerika Serikat sebagai "produk kebijakan bermusuhan yang kejam" terhadap Pyongyang.

Dilansir dari Yonhap News Agency pada Senin, 1 Mei 2023, KCNA mengkritik kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol ke AS minggu ini sebagai "perjalanan paling bermusuhan, agresif, dan provokatif serta berbahaya untuk perang nuklir."

Kritik KCNA terhadap Kunjungan Presiden Yoon ke AS

KCNA mengkritik kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol ke AS minggu ini sebagai "perjalanan paling bermusuhan, agresif, dan provokatif serta berbahaya untuk perang nuklir."

Baca Juga: Mari Healing! Rekomendasi 10 Top Destinasi Wisata Andalan di Ponorogo

Di Washington, Yoon mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden dan mengumumkan adopsi Deklarasi Washington.

Dimana AS akan membagikan informasi tentang operasi dan perencanaan nuklir dan secara teratur menempatkan aset strategis ke Korea Selatan.

Perkuat Ancaman Pembalasan Militer

Menanggapi situasi yang serius, KCNA menyatakan bahwa wajar bagi Korut untuk memperkuat ancaman pembalasan militer yang sesuai dengan lingkungan keamanan yang serius saat ini dan di masa depan.

KCNA juga mempermasalahkan peringatan Biden selama konferensi pers bersama bahwa jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, itu akan menyebabkan "akhir rezim."

Ini adalah pertama kalinya Biden berbicara tentang mengakhiri rezim Utara.

Baca Juga: Waspada 11 Gejala Covid Arcturus, Varian Baru Sedang Mengancam Indonesia

Kritik terhadap Kesepakatan

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Yonhap News Agency

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X