AYOINDONESIA.COM -- Media negara mengumumkan bahwa Korea Utara akan meningkatkan "military deterrence" atau meningkatkan ancaman pembalasan militer terhadap Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Hal ini menanggapi kesepakatan terbaru antara kedua negara yang disebut menguatkan ancaman militer Amerika Serikat sebagai "produk kebijakan bermusuhan yang kejam" terhadap Pyongyang.
Dilansir dari Yonhap News Agency pada Senin, 1 Mei 2023, KCNA mengkritik kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol ke AS minggu ini sebagai "perjalanan paling bermusuhan, agresif, dan provokatif serta berbahaya untuk perang nuklir."
Kritik KCNA terhadap Kunjungan Presiden Yoon ke AS
KCNA mengkritik kunjungan kenegaraan Presiden Yoon Suk Yeol ke AS minggu ini sebagai "perjalanan paling bermusuhan, agresif, dan provokatif serta berbahaya untuk perang nuklir."
Baca Juga: Mari Healing! Rekomendasi 10 Top Destinasi Wisata Andalan di Ponorogo
Di Washington, Yoon mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden dan mengumumkan adopsi Deklarasi Washington.
Dimana AS akan membagikan informasi tentang operasi dan perencanaan nuklir dan secara teratur menempatkan aset strategis ke Korea Selatan.
Perkuat Ancaman Pembalasan Militer
Menanggapi situasi yang serius, KCNA menyatakan bahwa wajar bagi Korut untuk memperkuat ancaman pembalasan militer yang sesuai dengan lingkungan keamanan yang serius saat ini dan di masa depan.
KCNA juga mempermasalahkan peringatan Biden selama konferensi pers bersama bahwa jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, itu akan menyebabkan "akhir rezim."
Ini adalah pertama kalinya Biden berbicara tentang mengakhiri rezim Utara.
Baca Juga: Waspada 11 Gejala Covid Arcturus, Varian Baru Sedang Mengancam Indonesia
Kritik terhadap Kesepakatan
Artikel Terkait
Tupperware Terancam Bangkrut! Ibu-Ibu Bisa Menangis Kehilangan 'Harta Karun'
Sejarah Tupperware: Primadona Ibu-Ibu Didirikan 77 Tahun Lalu, Kini Terancam Bangkrut
Tim Cook Lampaui Masa Jabatan Steve Jobs di Apple, Jadikan Perusahaan Bernilai $2 Triliun
Saingi ChatGPT, Elon Musk Dirikan X.AI Corp: Borong 100 Ribu GPU dan Rekrut Peneliti DeepMind
Twitter Resmi Hapus Centang Biru Gratisan dari Akun Terverifikasi, Harus Berlangganan Sertifikasi Twitter Blue
Pemerintah Evakuasi 538 WNI dari Sudan Akibat Konflik Bersenjata, Menlu Retno Imbau WNI Lain Segera Lapor!
Malam ini! Live Streaming Pendaratan Pesawat Hakuto-R di Bulan, Berikut Link Nontonnya
Kembali ke Dunia Musik setelah Fokus pada Pemulihan Sindrom Stiff-Person, Celine Dion Siap Rilis Album Baru
Bumi Sekarat di Ambang Kiamat? Bulan makin Jauh, Ilmuwan Takut Hal Ini Terjadi
Gelombang Panas di India: Efek Perubahan Iklim yang Tidak Terprediksi