WHO: Lonjakan Kasus Covid-19 Terjadi di Timur Tengah, Kematian Meningkat di Asia Tenggara

- Kamis, 27 Januari 2022 | 15:15 WIB
Covid-19 Omicron Varian. (investor.id)
Covid-19 Omicron Varian. (investor.id)

AYOINDONESIA.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan ada 21 juta kasus Covid-19 baru yang dilaporkan secara global pekan lalu. Angka itu merupakan jumlah mingguan tertinggi kasus Covid-19 yang tercatat sejak pandemi dimulai.

Lalu, untuk jumlah kematian sebagian besar tidak berubah, lebih dari 50.000 kasus. Dalam penilaian mingguan yang dikeluarkan Selasa malam lalu, WHO mengatakan jumlah infeksi baru Covid-19 naik 5 persen, namun peningkatannya melambat yaitu hanya setengah dari wilayah yang melaporkan peningkatan Covid-19.

Dilansir dari Economic Times,Rabu 27 Januari 2022, awal bulan ini tercatat ada lonjakan 71 persen dari minggu sebelumnya, dimana angka minggu sebelumnya yaitu 9,5 juta kasus. Lonjakan ini diakibatkan oleh varian Omicron, yang saat ini sedang menginfeksi mayoritas kasus dunia.

WHO mengatakan peningkatan terbesar dalam kasus baru terlihat di Timur Tengah, dengan kenaikan 39 persen, diikuti oleh lonjakan 36 persen di Asia Tenggara. Sedangkan untuk angka kematian meningkat di Asia Tenggara, Timur Tengah ,dan Amerika, tetapi menurun di wilayah lain.

Baca Juga: Denmark Ungkap Anak Varian Omicron Lebih Menular

Baca Juga: Bersiap Hadapi Gelombang Omicron, Kasus Covid-19 Malaysia Diprediksi Terus Meningkat

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan agar tidak ada yang berspekulasi bahwa pandemi akan berakhir karena varian Omicron yang bergejala ringan. Dia justru memperingatkan bahwa akan ada varian baru muncul, dengan banyak orang yang tidak divaksinasi di beberapa negara di tengah penularan virus yang cepat.

Tedros menegaskan, jika dunia ingin keluar dari fase kritis pandemi, maka manusia harus dapat divaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi masing-masing negara. Ini menjadi target yang diberikan WHO kepada seluruh anggotanya agar segera tercapai di akhir tahun ini. 

Editor: Nur Khansa Ranawati

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X