Mantan Perdana Menteri itu, telah menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu ketika suara tembakan terdengar, kata penyiar nasional NHK dan kantor berita Kyodo.
"Abe, 67, pingsan dan mengalami pendarahan di leher", kata seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kepada kantor berita Jiji.
Dia pingsan sekitar pukul 11:30 AM (02:30 GMT), Kyodo News juga mengatakan Abe tidak sadar dan tampaknya mengalami serangan jantung.
NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami henti nafas (istilah yang digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital).
Beberapa media melaporkan bahwa dia tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.
Shinzo Abe merupakan Perdana Menteri terlama di Jepang, ia pertama kali menjabat pada tahun 2006 selama satu tahun. Kemudian dilanjutkan dari 2012 hingga 2020.***