Usai Ditembak, Tanda Vital Organ Tubuh Milik Shinzo Abe Tidak Bergerak

- Jumat, 8 Juli 2022 | 11:17 WIB
Shinzo Abe. (Istimewa.)
Shinzo Abe. (Istimewa.)

AYOINDONESIA.COM -- Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat memberikan pidato kampanye menjelang pemilihan umum Jepang akhir pekan ini. Menurut pemberitaan, tanda-tanda vital tubuh Abe tidak merespons.

Shinzo Abe ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah Nara pada hari ini, Jumat (8/7). Mantan pemimpin Jepang itu menyampaikan pidato singkat di sebuah acara menjelang pemilihan majelis tinggi hari Minggu ini. Seketika, ada suara tembakan terdengar yang didengar oleh penyiar media nasional NHK dan kantor berita Kyodo.

Shinzo Abe yang saat ini berusia 67 tahun, pingsan dan mengalami pendarahan di leher. Informasi ini diketahui dari seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kepada kantor berita Jiji.

NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Shinzo Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami penghentian pernapasan, sebuah istilah yang digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi resmi kematian oleh koroner.

Beberapa media melaporkan bahwa dia tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Sule Pernah Nyatakan Hal yang Paling Pahit ke Nathalie Holscher: Aku Gak Mau Mengubah Sifat Kamu

Shinzo Abe merupakan perdana menteri terlama di Jepang, yang menjabat pada 2006 selama satu tahun dan menjabat lagi dari 2012 hingga 2020.

Editor: Dudung Ridwan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X