KUR BRI 2023 Sudah Dimulai Maret Ini, Tersedia Rp 12 Triliun untuk Nasabah

AYOINDONESIA.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di Indonesia telah menyalurkan KUR BRI 2023 sejak 6 Maret 2023.

Penyaluran KUR BRI 2023 itu mulai dilakukan setelah terbitnya perangkat kebijakan KUR tahun 2023 dari pemerintah.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan bahwa dari alokasi KUR oleh pemerintah sebesar Rp450 triliun pada tahun ini, BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp270 triliun.

Untuk tahap awal pencairan KUR BRI 2023 pada bulan Maret ini telah dialokasikan dana sebesar Rp12 triliun.

Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2023 Terbaru dan Terlengkap, Angsuran Mulai 30 Ribuan Aja

KUR BRI 2023 berfungsi untuk membantu permodalan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berdampak pada pengembangan UMKM serta menggerakkan ekonomi nasional untuk tumbuh dengan baik dan berkeadilan.

Tim Ahli Menko Perekonomian, Iskandar Simorangkir mengatakan bahwa peran KUR penting untuk meningkatkan daya saing UMKM, yang juga dinikmati oleh pelaku usaha ultra mikro melalui KUR super mikro.

BRI di sepanjang tahun 2022 berhasil menyalurkan KUR dengan total sebesar Rp.252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur dengan mayoritas disalurkan kepada sektor produksi.

Baca Juga: KUR BRI 2023: Angsuran Mulai 30 Ribu per Bulan, Pinjaman Bunga Rendah Tanpa Jaminan Cair Hingga 50 Juta

NPL KUR BRI pada akhir Desember 2022 sebesar 0,83%, menunjukkan bahwa BRI berhasil menjaga kualitas KUR yang disalurkan.

Digitalisasi memberikan dampak positif terhadap penyaluran KUR BRI. Melalui BRISPOT, BRI terus memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak terhadap produktivitas 27 ribu mantri BRI.

Berkat keberadaan BRISPOT, BRI saat ini mampu mencairkan KUR sebesar Rp 1 triliun per harinya.

BRI tidak hanya fokus dalam penyaluran, tapi juga menyiapkan strategi untuk menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan.

Di antaranya melalui optimalisasi success rate restruk, monitoring secara berkala penyaluran KUR BRI 2023, serta menggunakan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting.