Dorong Pertumbuhan Ekonomi Biru, BRI Jalin Kerja Sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan

AYOINDONESIA.COM -- Sebagai salah satu bank nasional terbesar di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, terus memperkuat bisnis dan layanannya dengan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Terbaru, BRI telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tentang pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dalam peningkatan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Utama BRI, Sunarso, dan Menteri Kelautan & Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, telah menandatangani kesepakatan ini. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Perwakilan BPOM, dan jajaran pejabat lainnya.

“Kami akan terus mendukung program pemerintah, terutama untuk sektor-sektor yang belum bankable, BRI memfasilitasinya melalui program link UMKM BRI. Terkait kerja sama ini, manfaat layanan bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama pelaku usaha eksportir produk kelautan dan perikanan”, ujarnya.

Dalam kerja sama ini, BRI siap mendukung program KKP, yaitu Ekonomi Biru untuk Indonesia Maju. Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa BRI akan terus mendukung program pemerintah, terutama untuk sektor-sektor yang belum bankable. Melalui program link UMKM BRI, BRI memfasilitasi sektor yang belum bankable ini.

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka! Bunga Makin Kecil, Cek Tabel Angsuran Terbaru Maret 2023

Dengan adanya kerja sama ini, manfaat layanan bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh pelaku usaha eksportir produk kelautan dan perikanan. Seperti yang diketahui, total KUR sektor kelautan perikanan tahun lalu pemerintah mencapai Rp9,9 triliun, di mana Rp7,2 triliun di antaranya disalurkan oleh BRI dengan jumlah nasabah mencapai 199.224.

Selain itu, BRI juga memperkenalkan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang merupakan kolaborasi dengan ekosistem digital. PARI merupakan aplikasi digital marketplace khusus komoditas pangan. Saat ini, sudah terdapat 18.000 petambak, petani, dan peternak di aplikasi PARI.

Sunarso menambahkan, unit kerja BRI yang tersebar hingga pelosok desa, dapat dimanfaatkan oleh KKP untuk menjangkau kebijakan yang menyentuh hingga pelosok. Lebih dari 84% portofolio BRI berasal dari UMKM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat pesisir. Dengan begitu, BRI memiliki potensi besar dalam mendukung sektor kelautan dan perikanan.

Baca Juga: Syarat Pinjaman KUR BRI 2023, Resmi Dibuka Maret Ini dengan Alokasi Rp 12 Triliun

Sementara itu, bagi pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan yang ber-payroll di BRI, dapat menikmati fasilitas BRIguna Digital. Fasilitas ini mencakup pinjaman pegawai dengan suku bunga khusus, cair kurang dari 15 menit, tidak perlu datang ke Unit Kerja BRI, dan tanpa jaminan SK Pegawai. Diharapkan fasilitas ini dapat menambah kesejahteraan pegawai di mana layanan tersebut dapat diakses melalui BRImo.

BRI berkomitmen untuk terus mendukung program Ekonomi Biru untuk Indonesia.