AYOINDONESIA.COM -- Akun TwitterFusion Intelligence Center atau @darktracer_int membeberkan Kelompok hacker LockBit Ransomware mengaku telah membobol layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Seperti yang diketahui, pada awal pekan ini layanan ATM dan Mobile Banking BSI tidak dapat digunakan. Namun, pada Kamis (11/5/2023) layanan tersebut sudah dapat digunakan kembali oleh semua nasabah.
Lockbit mengklaim telah merusak semua layanan di BSI. Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta data pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.
Kelompok tersebut mengancam akan membeberkan semua data di dark web jika negosiasi gagal.
Baca Juga: Tak Bisa Diakses Sejak 8 Mei 2023, BSI Sampaikan Permohonan Maaf dan Imbau Nasabah Untuk Hati-hati!
Berikut surat ancaman LockBIt Ransomware lengkap dalam Bahasa Inggris:
Deadline: 15 May, 2023 21:09:45 UTC
bankbsi.co.id
On May 8, we attacked Bank Syariah Indonesia, comppletely stopping all of its services.
The management of the bank could not think of anything better than to brazenly lie to their customers and partners, reporting some kind of 'technical work' being carried out at the bank.
we also want to inform you that in addition to the paralysis of the bank, we stole about 1.5 terabytes of private data.
The stolen data includes:
1) 9 database containing personal information of more than 15 million customers, employees (phone numbers, addresses, names, document information, account amounts, card numbers, transactions and much more)
2) financial documents
3) legal documents
4) NDA
5) Password to all internal and external services used at the bank
We give the bank's management 72 hours to contack LockbitSupp and settle the matter.
P.S For all customer and partners of the bank whose data has been stolen.
If Bank Syariah Indonesia values its reputation, customers and partners, they will contact us and you will not be threatened. Otherwise, we recommend you to sop any cooperation with these company.
ALL AVAILABLE DATA WILL BE PUBLISHED !
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan! BSI Buka Suara Terkait Layanan Eror Seharian
Terjemahan surat ancaman LockBIt Ransomware:
Tenggat Akhir: 15 Mei, 2023 21:09:45 UTC
Pada tanggal 8 Mei, kami menyerang Bank Syariah Indonesia dan menghentikan semua layanan yang disediakan sepenuhnya. Manajemen bank tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik selain berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, dengan melaporkan bahwa bank sedang melakukan 'pekerjaan teknis'.
Kami ingin menginformasikan bahwa selain menghentikan layanan bank, kami juga mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi. Data yang dicuri meliputi:
1) 9 database yang berisi informasi pribadi dari lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank.
Kami memberikan waktu 72 jam bagi manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah ini.
P.S. Bagi semua pelanggan dan mitra bank yang data pribadinya dicuri, jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasi, pelanggan, dan mitranya, mereka akan menghubungi kami sehingga Anda tidak akan terancam. Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan tersebut.
SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASIKAN!
Artikel Terkait
Waspada Modus Penipuan! BSI Buka Suara Terkait Layanan Eror Seharian
Cara Membedakan Lowongan Kerja Asli dan Palsu, Simak 5 Tipsnya!
Siap-siap! Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Dibuka, Simak 6 Dokumen yang Wajib Disiapkan
Waspada Terjebak Pinjol Ilegal, Cek 3 Tips dari OJK Sebelum Mengambil Pinjaman
Hipmi Jaya Kolaborasi dengan Inspigo Dorong Pertumbuhan Wirausaha
Selain Upgrade Skill, Pelaku UMKM Harus Mampu Maksimalkan Platform Digital
Bank DKI Raih Penghargaan Best Sharia Finance 2023
Disbudpar Kota Bandung Buka Loker S1, Dibuka sampai 14 Mei 2023
3 Instansi Adakan Literasi Keuangan di Bantul, Imbau Kasus Kejahatan Pinjaman Ilegal
QRIS Efektif Dongkrak Penjualan UMKM, LPS Sosialisasikan Literasi Keuangan di Bantul