Apa Itu Ransomware? Inilah yang Diduga Jadi Biang Kerok M-Banking BSI Error Selama Berhari-hari

 
AYOINDONESIA.COM -- Kabar kurang sedap tengah mengintai Bank Syariah Indonesia (BSI) beserta para nasabahnya.

Hal ini dikarenakan Bank Syariah Indonesia (BSI), tengah mengalami serangan ransomware.

Apa itu ransomware dan bagaimana cara pelaku melakukan aksinya? Berikut informasi yang perlu diketahui.

Ransomware merupakan salah satu jenis malware atau virus berbahaya yang menyerang sistem komputer.

Modus operasinya adalah dengan melakukan enkripsi atau penguncian pada data korban.

Alhasil, data yang berhasil diretas tidak bisa diakses kecuali dengan memberikan tebusan kepada pelaku.

Dalam arti lain, ransomware merupakan tindak peretasan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawawb.

Dengan begitu, pelaku bisa saja melayangkan ancaman dan meminta tebusan untuk mengembalikan data yang berhasil dicuri.

Menurut Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital, Alfons Tanujaya, pelaku kejahatan ransomware semakin pintar dalam melancarkan aksinya.

Baca Juga: Isi Lengkap Surat Ancaman Hacker LockBit Ransomware ke Bank BSI: Bakal Publish Data 15 Juta Pelanggan Jika...

Biasanya, ia menggunakan teknologi canggih seperti mata uang kripto, enkripsi, dan The Onion Router (TOR) atau jalur komunikasi anonim.

Hal inilah yang membuat pelaku sulit dilacak oleh penegak hukum.

Lantas, bagaimana Pelaku Melakukan Aksinya?

Pelaku ransomware akan menyamarkan jejaknya dengan TOR, lalu mengunci data penting korban dengan teknologi enkripsi, serta meminta uang tebusan menggunakan mata uang kripto.

Dalam beberapa kasus, ketika korban menolak memberikan uang tebusan, penjahat ransomware akan menggunakan TOR untuk mempublikasikan dan menyebar data sensitif korban ke publik.