AYOINDONESIA.COM -- Ramai jadi buah bibir, sebuah akun twitter Fusion Intelligence Center atau @darktracer_int mengungkapkan bahwa geng hacker ransomware LockBit telah meretas layanan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Melalui cuitannya di twitter, @darktracer_int menyampaikan bahwa geng hacker ransomware LockBit berada di balik gangguan semua layanan BSI.
Tak sampai disitu saja, geng hacker ransomware LockBit juga mengaku sudah mencuri 15 juta data nasabah BSI dalam aksi peretasan yang dilakukan.
Sepert yang kita ketahui, hampir satu pekan yakni sejal Senin, 8 Mei 2023, BSI telah mengalami sejumlah gangguan.
Kendati demikian, Lockbit mengklaim telah merusak semua layanan di BSI dan mencuri 15 juta data pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal.
Atas peretasan yang diakuinya, Lockbit juga megancam dan melepar ultimatum pada pihak BSI akan membeberkan semua data di dark web jika negosiasi gagal.
Melalui surat terbuka di media sosal, berikut isi surat dan ancaman yang disampaikan Lockbit pada pihak BSI.
Terjemahan surat ancaman LockBIt Ransomware:
Tenggat Akhir: 15 Mei, 2023 21:09:45 UTC
Pada tanggal 8 Mei, kami menyerang Bank Syariah Indonesia dan menghentikan semua layanan yang disediakan sepenuhnya. Manajemen bank tidak dapat memikirkan cara yang lebih baik selain berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, dengan melaporkan bahwa bank sedang melakukan 'pekerjaan teknis'.
Kami ingin menginformasikan bahwa selain menghentikan layanan bank, kami juga mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi. Data yang dicuri meliputi:
1) 9 database yang berisi informasi pribadi dari lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank.
Kami memberikan waktu 72 jam bagi manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah ini.
P.S. Bagi semua pelanggan dan mitra bank yang data pribadinya dicuri, jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasi, pelanggan, dan mitranya, mereka akan menghubungi kami sehingga Anda tidak akan terancam. Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama dengan perusahaan tersebut.
SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASIKAN!
Baca Juga: Apa Itu Ransomware? Inilah yang Diduga Jadi Biang Kerok M-Banking BSI Error Selama Berhari-hari
Sebagaimana diketahui, pada awal pekan ini layanan ATM dan Mobil Banking milik BSI tidak bisa digunakan.
Artikel Terkait
Buktikan Kalo Gak Percaya! Ini 3 Wisata Kuliner Mie Ayam Paling Laris dan Enak Pol di Bogor
Mulai Rp 8,8 jutaan, ASUS ROG Ally dengan Prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme SoC, Siap Dipesan di Pasar Global
Elon Musk Mundur dari Jabatan CEO Twitter, Linda Yaccarino Dirumorkan Menggantikannya
The Real Warung Kaki Lima Rasa Bintang Lima! 3 Wisata Kuliner Seafood di Semarang Paling TOP!
Bansos PKH Tahap 2 dan BPNT Mei Juni 2023 Cair Bulan Mei 2023, Berikut Kriteria KPM yang Berhak dapat Bantuan
Mitsuri Kanroji Gunakan Pedang Cambuk di Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
Pemprov Sumsel dan KPK Kolaborasi Cegah Korupsi di Sektor Perizinan, Mawardi Yahya: ini Sasarannya
3 Rekomendasi HP dengan Kamera Jernih dan RAM Super, Inceran Para Kreator Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Apa Itu Ransomware? Inilah yang Diduga Jadi Biang Kerok M-Banking BSI Error Selama Berhari-hari
Link Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games Hari Ini