AYOINDONESIA.COM -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN berkomitmen menyelesaikan sertifikat bermasalah yang dialami nasabah.
Hal ini dibuktikan perseroan dengan menyerahkan sertifikat kepada perwakilan nasabah perumahan Abdi Negara di Kabupaten Bandung.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah dan debitur. Karena itu, jika ada pengaduan dari nasabah atau debitur mengenai layanan Bank BTN, seperti penyelesaian sertifikat, perseroan akan menindaklanjuti dengan cepat.
“Penyerahan sertifikat hari ini kepada konsumen KPR BTN di Perumahan Abdi Negara, Kabupaten Bandung merupakan bentuk komitmen Bank BTN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada debitur Bank BTN,” kata Nixon di Kota Bandung, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: Bank BTN Raih Penghargaan Best Bank 2023, Catat Kinerja Positif dan Peningkatan Laba 28,15% yoy
Nixon LP Napitupulu menyatakan, sebenarnya tanggung jawab penerbitan sertifikat ada pada developer. Namun karena komitmen Bank BTN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah, perseroan secara maksimal dan aktif terlibat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Yang perlu diketahui dan dimengerti nasabah atau debitur bahwa penerbitan sertifikat merupakan tanggung jawab dari developer. Bank BTN ikut menjembatani agar sertifikat bisa cepat didapat oleh nasabah," ujar Nixon LP Napitupulu.
"Namun ada beberapa developer yang bermasalah sehingga dilapangan ada sertifikat yang harusnya sudah selesai tetapi belum diselesaikan ketika KPR sudah lunas,” tutur Dirut Bank BTN.
Baca Juga: Layanan BTN Syariah Dinilai Memuaskan Ini Faktanya
Nixon LP Napitupulu mengatakan, Bank BTN serius menangani pengaduan nasabah terkait keterlambatan penyerahan sertifikat dengan membentuk Tim Task Force Penyelesaian Sertifikat.
Tim khusus yang berada di bawah Credit Operation Division (COD) tersebut bertugas melakukan profiling guna upaya percepatan penyelesaian sertifikat, serta melakukan Freeze kepada Notaris/PPAT yang tidak perform.
"Pembentukan tim ini menjadi bukti keseriusan Bank BTN dalam merespon adanya segelintir pengaduan nasabah yang mengalami keterlambatan penyerahan sertifikat setelah KPR-nya lunas," ucap Nixon LP Napitulu.
Selain membentuk Tim Task Force, ujar Nixon, Bank BTN juga telah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait percepatan penyelesaian Sertifikat dengan pihak Kementerian ATR/BPN.
"PKS antara Bank BTN dengan Kementerian ATR/BPN tersebut, selanjutnya diikuti dengan penandatangan dengan Kanwil BPN dan 206 Kantor Pertanahan, pembentukan Pokja antara BTN, notaris, dan Kantor Pertanahan serta membuat program one day service (ODS) terkait penerbitan sertifikat," ujar Dirut Bank BTN.
Artikel Terkait
BTN dan Insan Pers Bagikan Paket Sembako untuk Masyarakat
KUR BTN 2023: Cair hingga 500 Juta, Cek Ketentuan, Syarat Dokumen dan Cara Pengajuannya
Kredit dan Pembiayaan Bank BTN Tembus Rp300 Triliun
Laba Bersih BTN Syariah Rp105,15 Miliar, Melonjak 40 Persen
BTN Syariah Laporkan Laba Bersih Naik 40% di Kuartal I/2023
Tingkatkan Layanan Nasabah, Bank BTN Rilis Nomor Contact Center Terbaru 150286
Bank BTN Gencar Sosialisasikan KPR Tapera dan FLPP, Bidik PNS sampai Pelaku UMKM Kabupaten Nganjuk
Transaksi BTN Mobile Tembus Rp 1 Triliun
Layanan BTN Syariah Dinilai Memuaskan Ini Faktanya
Bank BTN Raih Penghargaan Best Bank 2023, Catat Kinerja Positif dan Peningkatan Laba 28,15% yoy