Gimana Nih Pak Jokowi, Kapan BSU via BPJS Ketenagakerjaan 2022 Cair?

JAKARTA, AYOINDONESIA.COM – Sejak awal April 2022, Pemerintah bahkan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi sinyal bahwa BSU vis data BPJS Ketenagakerjaan 2022 akan cair alias dikucurkan lagi.

Sinyal dari Presiden Jokowi kemudian dipertegas oleh Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. Intinya bantuan subsidi upah (BSU) untuk pekerja atau buruh dengan menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan 2022 akan dikucurkan.

Bahkan, Menko Airlangga dan Menaker Ida Fauziyah sudah memberikan kisi-kisi syarat penerima bantuan subsidi upah (BSU) via data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk para pekerja atau buruh itu.

Para penerima bantuan subsidi upah (BSU) adalah pekerja atau buruh yang masih aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji maksimal Rp3,5 juta. Besaran bantuan senilai Rp500 ribu per bulan selama empat bulan yang dikucurkan setiap 2 bulan sekali.

Lantas bagaimana penjelasan dari Kemnaker dan BP Jamsostek tentang kapan pencairan BSU via data BPJS Ketenagakerjaan?

Berikut ini penjelasan dari akun Twitter BPJS Ketenagakerjaan, @BPJSTKInfo, 13 Mei 2022:

(1) Selamat pagi Sahabat, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perihal informasi rencana pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022, BPJAMSOSTEK sebagai mitra penyedia data mendukung kebijakan BSU 2022 akan mempersiapkan data sesuai dengan kriteria yang diatur dalam regulasi.

(2) Namun sampai saat ini kami belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait Bantuan Subsidi Upah (BSU) dikarenakan hal tersebut masih dalam tahap penyusunan regulasi oleh Pemerintah.

Jadwal pencairan BSU BPJS mengalami penundaan akibat beberapa hal yang telah dijelaskan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) via media sosial Instagramnya.