Teks Khutbah Jumat, Tiga Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban Menurut Ibn Al Qayyim beserta Hadisnya

- Kamis, 23 Februari 2023 | 12:49 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Tiga Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban Menurut Ibn Al Qayyim beserta Hadisnya (unsplash/kiranck123)
Contoh Teks Khutbah Jumat Tiga Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban Menurut Ibn Al Qayyim beserta Hadisnya (unsplash/kiranck123)

AYOINDONESIA.COM- Berikut merupakan contoh teks khutbah jumat mengenai tiga keutamaan puasa sunnah di bulan syaban menurut Ibn Al Qayyim.

Bulan Syaban dalam kalender Hijriyah adalah bulan di antara Rajab dan Ramadhan, artinya bulan syaban adalah bulan sebelum Ramadhan.

Bagi umat muslim, melaksanakan puasa sunnah di bulan Sya'ban merupakan sunnah yang dianjurkan sebagai persiapan menuju puasa wajib di bulan Ramadhan.

Dimana menurut Ibn Al Qayyim ada tiga keutamaan berpuasa di bulan Sya'ban dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Keutamaan puasa di bulan syaban

1. Rasulullah banyak berpuasa di bulan Sya'ban sebelum puasa Ramadhan, artinya dengan berpuasa syaban sama dengan meneladani Rasulullah.

2. Rasulullah melakukan puasa sunnah Sya'ban untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Jadi puasa Sya'ban kedudukannya asalah sunnah, sama seperti halnya sholat sunnah Qabliyah dan Ba'diyah sebelum dan sesudah sholat wajib.

3. Bulan Sya'ban merupakan bulan istimewa sehingga berpuasa di bulan ini maka amalan puasa akan dinaikkan kepada Allah SWT. Karena itu, Nabi Muhammad menyukai amal yang dibesarkan saat dia berpuasa.

Lebih lanjut berikut ini adalah beberapa hadis terkait puasa di bulan Syaban.

Baca Juga: Hp 1 Jutaan Tecno Spark Go 2023 Resmi Masuk Indonesia Bawa Fitur Ekspansi RAM, Cek Spesifikasi Lengkapnya

Perbuatan Dibesarkan untuk Allah

Usamah ibn Zaid berkata: “Aku berkata: 'Ya Rasulullah, aku tidak melihatmu berpuasa sebanyak bulan Sya'ban.' Rasul bersabda: "Itu adalah bulan di mana orang tidak terlalu memperhatikan, antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan di mana perbuatan dibawa ke Tuhan semesta alam, dan saya suka perbuatan saya diambil saat saya berpuasa. (An-Nasa'i)

Berkah Puasa di Shaban

Ummu Salamah meriwayatkan: "Saya tidak melihat Nabi berpuasa dua bulan berturut-turut kecuali pada Sya'ban dan Ramadhan," (Tirmidzi).

Aisha RA berkata: "Nabi Muhammad tidak menjalankan puasa sunnah begitu sering selama bulan lain seperti yang dia lakukan selama Sya'ban. Dia menjalankan Saum sepanjang bulan Sya'ban,".

Halaman:

Editor: Septina Ayu Handayani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hukum Cerai dalam Islam: Apakah Termasuk Dosa?

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:12 WIB
X