AYOINDONESIA.COM -- Sebagai umat Muslim, kita pasti selalu menantikan ibadah puasa Ramadhan. Namun, sebelum memulai ibadah puasa tersebut, ada satu amalan yang harus dilakukan yaitu mandi wajib.
Namun, apakah kamu sudah mengetahui tata cara mandi wajib yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW?
Jika belum, jangan khawatir. Kamu hanya perlu menyimak sampai tuntas bahasan secara lengkap dan detail tata cara mandi wajib sebelum puasa Ramadhan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.
Simak, catat, dan amalkan sebelum melaksanakan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Agar Tahan Lapar Saat Puasa, Ini Menu Sahur Sehat dan Bernutrisi untuk Seminggu dalam Bulan Ramadan
Sebelum membahas tata cara mandi wajib, penting untuk mengetahui niat yang harus diucapkan saat mandi wajib. Berikut adalah niat yang disarankan:
"Bismillahirrahmanirrahim
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala."
Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala.
Berikut adalah tata cara lengkap mandi wajib sebelum puasa Ramadhan, yang disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat:
1. Mengambil air dengan tangan kanan dan mencuci tangan.
2. Ambil air dengan tangan kanan dan cuci kemaluan dengan tangan kiri.
3. Menyela-nyela atau mengusap rambut kepala menggunakan tangan.
Artikel Terkait
Amalan Pagi yang Membawa Berkah dan Membuka Pintu Rezeki
Jadwal Sidang Isbat 2023, Awal Puasa Ramadhan Bisa Serempak 23 Maret
Keutamaan Shalat Tarawih: Materi Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Ramadhan
Jadwal Sidang Isbat 22 Maret 2023, Kemenag Tetapkan 124 Titik Rukyatul Hilal
Keutamaan Shalat Tarawih di 10 Malam Pertama Ramadan: Pahala Besar yang Menanti
Memasuki Bulan Ramadhan, Begini Tata Cara Shalat Tarawih Lengkap Bacaan Niat, Doa Serta Artinya
3 Doa Awal Bulan Ramadhan: Arab Latin dan Terjemahannya
Hati-Hati Niat Puasa Ramadhan di Luar Jam Ini Tidak Sah! Dilengkapi Bacaan Puasa Bahasa Indonesia-Arab
10 Keutamaan Bulan Ramadhan: Materi Ceramah Kultum dan Kuliah Subuh Singkat
Cara Menyambut Bulan Suci Ramadhan menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani