Mandi Junub Kesiangan Setelah Imsak, Masih Boleh Puasa?

- Rabu, 22 Maret 2023 | 19:40 WIB
Ilustrasi keramas dan mandi wajib | Jadi, jika Anda lupa melakukan mandi junub sebelum imsak, jangan khawatir. Anda tetap bisa berpuasa dengan tenang dan khusyuk. (Freepik)
Ilustrasi keramas dan mandi wajib | Jadi, jika Anda lupa melakukan mandi junub sebelum imsak, jangan khawatir. Anda tetap bisa berpuasa dengan tenang dan khusyuk. (Freepik)

AYOINDONESIA.COM -- Pernahkah Anda kesiangan dan lupa untuk melakukan mandi junub sebelum imsak? Apakah hal tersebut masih memungkinkan untuk tetap berpuasa?

Artikel ini akan menjelaskan mengenai hukum mandi junub atau mandi wajib kesiangan saat berpuasa.

Mandi junub merupakan mandi besar yang dilakukan oleh pasangan suami istri setelah melakukan hubungan seksual.

Namun, di bulan Ramadan, hubungan seksual juga diperbolehkan saat malam hari. Bagaimanapun, apabila Anda lupa untuk melakukan mandi junub sebelum imsak, apakah masih boleh puasa?

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan sesuai Sunah Rasulullah

Dalam Islam, pasangan suami istri tidak dilarang untuk melakukan hubungan badan selama bulan Ramadan asalkan dilakukan di antara waktu malam hari hingga fajar.

Hal ini sesuai dengan ayat dalam Al-Quran, surat Al-Baqarah ayat 187, yang menyatakan bahwa:

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka."

Baca Juga: Agar Tahan Lapar Saat Puasa, Ini Menu Sahur Sehat dan Bernutrisi untuk Seminggu dalam Bulan Ramadan

Tetapi, jangan sampai lupa untuk melakukan mandi junub atau mandi besar. Mandi junub dilakukan agar tubuh kembali bersih setelah melakukan hubungan seksual. 

Apabila Anda lupa melakukan mandi junub sebelum imsak, tidak perlu khawatir. Menurut situs Nahdlatul Ulama, puasa Anda tetap sah meski mandi junub dilakukan sehabis fajar terbit. Mandi junub kesiangan ternyata tidak membatalkan puasa.

Hal ini juga diperkuat oleh hadits riwayat Bukhari dan hadits riwayat Muslim yang menceritakan pengalaman Rasulullah SAW yang masih dalam kondisi junub saat pagi hari puasa sebagaimana keterangan istrinya.

"Dari Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, Nabi Muhammad SAW pernah pagi hari dalam kondisi junub karena jimak, kemudian beliau mandi dan terus berpuasa." (HR Muttafaq Alaih)

Namun, penting untuk diingat bahwa Anda masih perlu segera melakukan mandi junub setelah bangun tidur. Anda bisa melakukan mandi junub dan tetap berpuasa hingga matahari tenggelam.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X