Niat Puasa Ramadhan Hari Pertama: Hukum, Syarat, dan Manfaatnya

AYOINDONESIA.COM -- Bulan suci Ramadhan sudah tiba, persiapkan dirimu dengan membaca doa niat puasa Ramadhan sebelum melaksanakan ibadah.

Sebagai umat Islam, niat merupakan amalan penting yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran.

Niat puasa bukan hanya sekedar formalitas, melainkan juga sebagai pengingat akan tulus dan ikhlas dalam beribadah. Dengan membaca niat puasa, setiap tindakan yang kamu lakukan selama berpuasa akan lebih bermakna dan bernilai. Allah SWT pun akan memberikan pahala yang berlipat ganda sebagai balasan atas amalan yang kamu lakukan selama bulan Ramadhan.

Namun, bagaimana cara melafalkan niat puasa Ramadhan yang benar dan apa saja manfaatnya?

Baca Juga: Mandi Junub Setelah imsak, Puasa Tetap Sah? Begini Bacaan Niat dan Tata Cara yang Benar

Hukum bacaan niat puasa Ramadhan

Sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadhan, pastikan kamu membaca niatnya terlebih dahulu. Membaca niat merupakan syarat sah dan rukun puasa yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW bahwa setiap orang tergantung kepada niat.

Oleh karenanya, membaca niat puasa Ramadhan merupakan syarat sah dan rukun puasa. Setiap perbuatan ibadah harus disertai niat yang tulus ikhlas. Penting bagi umat Islam untuk mempelajari tata cara membaca niat dengan benar.

Baca Juga: 3 Doa Awal Bulan Ramadhan: Arab Latin dan Terjemahannya

Bacaan niat puasa Ramadhan

Doa niat puasa Ramadhan dilafalkan pada malam hari setelah sholat maghrib hingga sebelum fajar atau terbitnya fajar. Jangan lupa membaca niat setiap kali akan melaksanakan puasa. Niat puasa Ramadhan wajib dilakukan pada setiap harinya selama satu bulan. Tanpa niat, puasa tersebut dianggap tidak sah.

Berikut adalah contoh bacaan niat puasa Ramadhan yang benar:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri Ramadhaani haadzihis sanati lillaahi ta'aala." Yang artinya, "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."