Materi Kuliah Subuh: 4 Hikmah Disyariatkan Puasa Ramadhan

- Minggu, 26 Maret 2023 | 19:10 WIB
Materi kuliah subuh singkat, 4 hikmah disyariatkan puasa ramadhan. (Pixabay)
Materi kuliah subuh singkat, 4 hikmah disyariatkan puasa ramadhan. (Pixabay)

AYOINDONESIA.COM -- Dapatkan materi kuliah subuh tentang keutamaan dan hikmah bulan Ramadhan yang bisa dijadikan bahan cermah untuk mengisi kegiatan kuliah subuh.

Contoh materi kuliah subuh, kali ini akan membahas tentang 4 hikmah disyariatkannya puasa Ramadhan

Contoh materi kuliah subuh ini diperkirakan berdurasi 5 hingga 10 menit tergantung penyampaiannna. 

Nah, mengingat bulan Ramadhan merupakan momen istimewa dan selalu dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Cermah subuh turut menjadi salah satu kegiatan yang penuh berkah.

Pasalnya ini menjadi salah satu kebaikan, di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dan melakukan hal-hal baik sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Selain itu, bulan Ramadhan juga penuh dengan berbagai aktivitas ibadah, seperti shalat tarawih, qiyamul lail, dan sedekah. Bagi sebagian orang, ini adalah waktu yang tepat untuk merenung dan memperbaiki diri.

Baca Juga: Tiga Penyebab Puasa Tidak Dapat Pahala: Materi Ceramah Kultum Awal Ramadhan dan Kuliah Subuh Singkat

Selain diyakini sebagai waktu yang dipilih oleh Allah untuk menurunkan firman-Nya, Ramadhan juga merupakan waktu dilaksanakannya rukun Islam yang keempat yaitu puasa, yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim di dunia.

Untuk membantu Anda mengumpulkan pahala kebaikan bulan suci ini, berikut ada 4 hikmah disyariatkan puasa ramadhan, yang juga dapat dijadikan bahan materi ceramah kultum Ramadhan dan kuliah subuh singkat.

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya:“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”

Puasa memiliki banyak keistimewaan. Di antaranya, ia menjadi satu-satunya ibadah yang Allah berkata untuknya: “Puasa untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya”. (Shahih Al-Bukhari hadits 1894).

Ada banyak hikmah dibalik disyariatkannya puasa, di antara hikmah tersebut disebutkan oleh Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam kitabnya sebagai berikut:

Halaman:

Editor: Novia Tri

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X