AYOINDONESIA.COM -- Bulan Syawal tak hanya merupakan bulan penuh kegembiraan atas berakhirnya bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi waktu di mana rejeki mengalir melalui silaturahmi yang terjalin.
Berikut merupakan teks khutbah jumat singkat mengenai Berkah di bulan Syawal.
Rezeki bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya tanpa usaha. Meskipun bulan Ramadhan telah berlalu, kita diharapkan untuk tetap melanjutkan ibadah dan amalan baik di bulan-bulan berikutnya.
Dalam khutbah Jumatini, kami mengingatkan umat muslim untuk menjaga semangat ibadah dan tetap berbuat kebaikan di bulan puasa Ramadhan.
Pentingnya menjaga ikatan silaturahmi dan memperkuat hubungan dengan sesama umat muslim sangatlah besar.
Di bulan Syawal ini, saat kita masih dalam suasana kebersamaan setelah berpuasa selama sebulan penuh, teruslah menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
Melalui silaturahmi yang terjalin dengan baik, berkah dan rezeki pun akan mengalir dengan lancar.
Selain melanjutkan ibadah dan amalan baik, penting bagi kita untuk terus mengembangkan diri. Bulan Syawal merupakan saat yang tepat untuk merenungkan pencapaian kita selama Ramadhan dan merencanakan langkah-langkah menuju kemajuan pribadi. Dengan terus belajar dan memperbaiki diri, pintu rezeki pun akan terbuka lebih lebar.
Lebih lanjut, berikut merupakan teks khutbah jumat singkat mengenai Berkah di bulan Syawal.
Naskah Khutbah Jumat Singkat: Berkah di Bulan Syawal
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah wa syukurillah atas nikmat dan karunia Allah hingga kita bisa berkumpul dalam kesempatan Sholat Jumat di minggu kedua bulan Syawal ini dalam keadaan sehat walafiat.
Semoga melalui khutbah Jumat pada hari ini, jamaah sekalian dapat mengambil hikmah dan masuk kr dalam golongan orang-orang beriman. Aamiin-aamiin-aamiin ya rabbal alamin.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Bulan Syawal merupakan dimana kita semua, umat muslim merayakan kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh.
Perayaan Syawal dengan maaf memaafkan, silaturahmi menjadi pembuka bulan Syawal yang baik. Tentunya, tanpa mengesampingkan ibadah yang telah di bangun selama bulan Ramadhan.
Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-insyirah 7-8
فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَب
Artinya:
"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."
Dengan selalu mengingat Allah, Syawal merupakan bulan yang bisa mendatangkan rezeki, bagaimana bisa? Rezeki itu apa sih sebenarnya?
Rezeki adalah keberkahan yang dilimpahkan Allah SWT yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Rezeki wujudnya bermacam-macam. Tak melulu tentang uang, harta, dan segala hal yang nampak dengan mata telanjang.
Rezeki bisa beragam, mulai makanan; uang; teman; kesehatan; dan perasaan bahagia atau segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan.
Rezeki bulan Syawal bisa diraih melalui beberapa cara, salah satunya denga silaturahmi. Dengan kata lain, silaturahmi merupakan menjaga tali persaudaraan.
Tanpa disadari secara langung, silaturahmi bisa mendatangkan rezeki. Apa saja itu?
Yang pertama dengan silaturahmi perasaan bahagia tak dapat dihindari. Dalam momen itu, imun tubuh semakin meningkat dan bisa memperpanjang usia.
Selain itu, rasa cemas bisa berkurang dengan bersilaturahmi. Saling berbagi cerita, silaturahmi mendatangkan kebahagiaan yang bisa mengurangi stres dan rasa cemas.
Tak kalah penting, silaturahmi akan memperluas rezeki. Melalui silaturahmi di bulan Syawal, kita bisa saling berbagi rezeki seperti kesehatan, hubungan baik pertemanan, hingga dipanjangkan umurnya.
Seperti dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi,” (HR. Bukhari – Muslim).
Jamaah sholat Jumat yag dimuliakan Allah.
Silaturahmi membawa kita sampai pada bulan Syawal yang mendatangkan rezeki. Semoga rezeki apapun yang kita terima bisa mendatangkan keberkahan bagi kita semua.
Demikian khutbah Jumat Syawal minggu krdua yang dapat saya sampaikan mengenai Syawal bulan rezeki. Semoga jamaah sekalian mendapat manfaat dari yang saya sampaikan.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya dari Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Demikian teks khutbah jumat singkat mengenai Berkah di bulan Syawal. (*)
Artikel Terkait
Khutbah Jumat Singkat Minggu Ketiga Syawal: Merawat Ketakwaan dan Kesucian
Khutbah Jumat Singkat Minggu Keempat Syawal Tentang Larangan Body Shaming dalam Islam
Teks Materi Khutbah Jumat Minggu Keempat Syawal: Allah Sang Maha Pencipta
Teks Khutbah Jumat Singkat: Allah Sang Maha Pengampun Penerima Tobat
Khutbah Jumat Singkat Minggu Keempat Syawal: Mengingat Hisab Akhirat saat Menikmati Kenikmatan Dunia
Teks Khutbah Jumat Singkat: Memperkuat Habluminannas dengan Menjadi Pribadi yang menyenangkan