Salat Istikharah: Tata Cara dan Doa Setelahnya

- Selasa, 11 Januari 2022 | 06:17 WIB
Salat Tahajud. (Republika)
Salat Tahajud. (Republika)

AYOINDONESIA.COM -- Salat istikharah adalah salat sunah dua rakaat. Salat istikharah umumnya dilakukan dengan tujuan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT ketika dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Hal tersebut bisa berupa pekerjaan, jodoh, pemilihan jurusan kuliah dan lain sebagainya. Ketika Anda bingung dan bimbang antara kedua pilihan, dianjurkan untuk melakukan salat ini.

Seperti Apa Keutamaan Salat Istikharah?
Selain salat istikharah, tata cara, doa setelahnya, juga harus diketahui keutamaannya. Dengan melakukan salat istikharah, Anda akan mampu membuat pilihan yang benar serta terbaik menurut petunjuk Allah SWT sehingga lepas dari seluruh keraguan Anda.

Pada dasarnya, salat ini dilakukan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT menuju jalan yang tepat dari perjuangan yang sudah dilakukan. Tetapi, sebagai manusia, Anda wajib menyerahkan seluruh hasil hanya kepada iringan keridoan-Nya Allah Swt. Bagi Anda Muslim yang merasa bingung dalam memastikan keputusan terbaik di antara sebagian pilihan, salat istikharah sangat disarankan. Oleh sebab itu, salat istikharah cuma berlaku untuk orang yang bingung ataupun ragu dalam memastikan suatu keputusan.

Salat istikharah bisa menguatkan hati serta jiwanya saat akan membuat sesuatu keputusan. Tidak hanya itu, salat istikharah juga bisa mendekatkan diri serta menyerahkan segalanya kepada Allah SWT.

Seperti Apa Tata Cara Salat Istikharah?
Tata cara salat istikharah tidak berbeda jauh dengan salat pada biasanya, hanya mempunyai bacaan niat dan surat pendek yang diutamakan. Setelah itu, dalam rangkaian salat istikharah ada doa khusus. Sangat penting untuk membaca doa tersebut dengan tulus, mengetahui di dalam hati Anda kalau hanya Allah yang dapat memberikan Anda petunjuk yang kita cari.

Saat sebelum mengetahui salat istikharah, tata cara, doa setelahnya, Anda pastinya perlu mengenali waktu-waktu yang disarankan. Sebenarnya, salat istikharah bisa dilakukan kapan saja, siang ataupun malam. Tidak ada batas tertentu dalam waktu penerapannya.

Tetapi, Kamu tidak diperbolehkan melaksanakannya setelah salat Subuh hingga matahari meninggi serta setelah salat Asar hingga matahari tenggelam. Walaupun bisa dicoba siang ataupun malam, salat istikharah sangat disarankan dicoba pada waktu sepertiga malam semacam salat tahajud.

Terdapat 3 waktu yang disunahkan di antaranya sepertiga malam pertama, diawali sehabis salat Isya hingga pukul 22.30, sepertiga malam kedua, diawali pukul 10.30 sampai 01.30 serta juga sepertiga malam terakhir, diawali jam 01.30 sampai saat sebelum memasuki waktu subuh.

Sebetulnya, untuk melaksanakan salat ini bisa dilakukan kapan saja baik malam ataupun siang. Untuk memohon petunjuk pilihan dari Allah, caranya jalani salat istikharah sebanyak 2 rakaat, kemudian membaca doa sembari maksudkan dalam hati supaya diberikan petunjuk pilihan yang terbaik.

Untuk melaksanakan salat istikharah, ada beberapa tahapan yang penting dicoba. Antara lain membaca niat salat istikharah, takbiratul ikhram, membaca doa iftitah, membaca surat al-Fatihah dan juga membaca surat dari al-Quran, diutamakan membaca pesan al-Kafirun di rakaat pertama, serta surat al-Ikhlas di rakaat kedua.

Setelah itu rukuk dengan tumaninah, iktidal dengan tumaninah, sujud dengan tumaninah, duduk di antara 2 sujud dengan tumaninah serta sujud kedua dengan tumaninah. Bila sudah, setelah itu mendirikan rakaat kedua. Ikuti tata cara dari di rakaat sebelumnya. Setelah itu, melakukan tahiyat akhir dengan tumaninah dan setelah itu Salam.

Seperti Apa Niat Salat Istikharah?
Semua ulama setuju jika tempat niat merupakan hati. “Buat keabsahan salat, niat harus diiringi dengan takbiratul ihram,” kata Syaikh Mushtafa al Bugha dalam Fiqih Manhaji. Triknya, hati harus awas jika akan mengerjakan salat kala melafadzkan takbir, sambil mengingat salat apa serta fardlu ataupun sunnah.

Bagi Sayyid Sabiq, tidak ada bacaan surat khusus dalam salat ini. Setelah membaca surat al-Fatihah, boleh membaca surat apa juga. Tetapi bagi Syaikh Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, disunnahkan membaca surat al-Kafirun setelah membaca surat al Fatihah pada rakaat pertama serta disunnahkan membaca surat al-Fatihah pada rakaat kedua kemudian surat al-Ikhlas.

Bagaimana Cara Melafalkan Doa Setelah Istikharah?
Bacaannya sangatlah mudah untuk dilafalkan. Hal yang harus Anda lakukan adalah berdoa dengan serius dan meminta kepada Allah SWT atas segala ha yang diinginkan. Selain itu, sangat dianjurkan untuk Anda berdoa yang dibacakan dengan ikhlas.

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hukum Cerai dalam Islam: Apakah Termasuk Dosa?

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:12 WIB
X