AYOINDONESIA.COM -- Salat qabliyah subuh adalah salat sunnah yang dilaksanakan sebelum salat subuh. Salat qabliyah subuh dikenal juga dengan salat fajar termasuk salat sunnah rawatib.
Salat qabliyah subuh atau salat fajar memiliki keutamaan yang besar, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai hadis.
Niat salat qabliyah subuh atau salat fajar
Berikut adalah bacaan niat salat qabliyah subuh lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan terjemahannya.
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan salat sunnah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta'ala."
Adapun tata cara salat fajar atau qabliyah subuh sama seperti salat sunnah lainnya.
Keutamaan salat qabliyah subuh atau salat fajar
Berikut ini empat keutamaan salat qabliyah subuh atau salat fajar berdasarkan hadis-hadis Rasulullah, dikutip dari webmuslimah.com.
1. Lebih Baik daripada Dunia dan Isinya
Mungkin di antara kita sudah sering mendengar tentang salah satu keutamaan salat qabliyah subuh atau salat fajar ini, yaitu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
"Dua rakaat fajar lebih baik daripada dunia beserta semua isinya." (HR Muslim, An Nasa'i, Tirmidzi, dan Ahmad).
2. Lebih Disukai Rasulullah
Salat fajar atau qabliyah subuh sangat disukai Rasulullah SAW daripada dunia dan seluruhnya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda.
لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا
"Keduanya benar-benar lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya." (HR Muslim).
3. Salat Sunnah yang Paling Disegerakan oleh Rasulullah
Salat sunnah yang paling disegerakan oleh Rasulullah SAW adalah salat qabliyah subuh.
Dalam riwayat Ibnu Khuzaimah, Aisyah berkata:
ما رأيت رسول الله صلى الله عليه و سلم إلى شيء من الخير أسرع منه إلى الركعتين قبل الفجر ولا إلى غنيمة
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lebih bersegera dalam melakukan suatu kebaikan melebihi dua rakaat qabliyah subuh, tidak pula ghanimah." (HR Ibnu Khuzaimah)"
Selain itu, Rasulullah SAW juga sangat disiplin mengerjakan salat qabliyah subuh. Sebagaimana hadis dari Aisyah r.a:
لَمْ يَكُنِ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – عَلَى شَىْءٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ
"Tidak ada salat nawafil yang lebih disiplin dikerjakan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melebihi dua rakaat fajar." (HR Muslim).
4. Salat Rawatib dengan Ganjaran Istana Surga
Salat qabliyah subuh termasuk bagian dari 12 rakaat salat sunnah rawatib yang dijanjikan istana surga.
Sebagaimana penjelasan Rasulullah dalam hadits.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
"Tidaklah seorang muslim mengerjakan saalat sunnah 12 rakaat setiap hari, melainkan Allah membangunkan baginya sebuah istana di surga." (HR Muslim).
Demikian 4 keutamaan salat qobliyah subuh atau salat fajar sebagaimana diungkapkan dalam hadis Rasulullah. Semoga semakin menambah khazanah keilmuan kita. (Arman)
Sumber Tulisan: webmuslimah.com
Artikel Terkait
Salat Istikharah: Tata Cara dan Doa Setelahnya
Lupa Rakaat ketika Salat? Lakukan Sujud Sahwi
11 Tips Mencegah Sandal Hilang di Masjid Saat Salat Jumat
Salat Tasbih, Keutamaan dan Tata Caranya