Hukum Sholat Subuh Kesiangan Menurut Para Ulama, Bolehkah?

AYOINDONESIA - Umat muslim wajib menjalankan sholat lima waktu, yakni Subuh, Dzuhur, Asar, Magrib, dan Isya. Namun, tak jarang ada yang terlewat menjalankan sholat subuh lantaran bangun kesiangan. Lantas bagaimana hukum sholat subuh kesiangan? Lalu apa yang harus dilakukan bila terlanjur bangun kesiangan?

Hukum sholat adalah wajib, sehingga orang yang bangun kesiangan tetap menjalankan sholat subuh. Lantas apakah sholat subuh yang kesiangan kita diterima Allah SWT? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak hukum sholat subuh kesiangan menurut para ulama. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini hukum sholat subuh kesiangan.

1. Hukum Sholat Subuh Kesiangan Menurut Buya Yahya

Melansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 29 Agustus 2019, Buya Yahya menjelaskan hukum sholat subuh kesiangan karena sedang berkegiatan dan tanpa sengaja ketiduran sampai matahari terbit, maka dimaafkan oleh Allah dan tidak berdosa. Hal ini lantaran ketidaksengajaan.

Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 2022: Hikmah Dakwah Nabi Musa pada Muharram

Jadi, setelah bangun tidur dianjurkan langsung mengqadha sholat subuh. Bagi orang yang lupa waktu, sehingga tidak sholat subuh juga tidak berdosa.

Akan tetapi, bila seseorang sengaja tidur di waktu subuh dan sengaja meninggalkan sholatnya, maka haram hukumnya dan berdosa.

2. Hukum Sholat Subuh Kesiangan Menurut Ustazah Lulung Mumtaza

Melansir dari tayangan 'Islam Itu Indah' yang diunggah kanal YouTube Trans TV Official, pada (11/6/2020)

Hukum sholat subuh kesiangan tergantung pada sebabnya.

Apabila kesiangan karena lalai (sengaja begadang) atau abai (menunda salat) berarti hukumnya salah dan berdosa.

Maka harus minta ampun kepada Allah SWT, seperti dalam Quran Surat 71 ayat 10.

Fa qultustagfir rabbakum innah kna gaffr (QS.Nuh ayat 10)

Artinya: