Khutbah Jumat: Jangan Remehkan Kebaikan walau Sekecil Apa pun!

- Kamis, 15 September 2022 | 17:03 WIB
Sejumlah jamaah sedang melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Trans Studio Bandung. (Ayo indonesia/Brilliant Awalludin)
Sejumlah jamaah sedang melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah di Masjid Agung Trans Studio Bandung. (Ayo indonesia/Brilliant Awalludin)

AYOINDONESIA.COM -- Khutbah Jumat kali ini mengingatkan kita semua pada kebaikan sekecil apa pun. Kita diingatkan kembali untuk memperhatikan nilai kebaikan itu sendiri yang tidak melulu diukur dari kuantitasnya.

Dengan jalan seperti ini, kita tidak terluput dari kebaikan yang kita mampu berikan.

Dirilis dari NU Online, teks khutbah Jumat berikut ini dengan judul “Khutbah Jumat: Jangan Pernah Remehkan Kebaikan!”

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ # وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Jamaah shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala,

Pada hari yang mulia ini, khatib mengajak jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Bertakwa kepada Allah yaitu adalah dengan menjalankan perintahnya, dan juga menjauhi larangannya. Dengan ketakwaan yang kita laksanakan di dunia, semoga kelak menjadi perisai yang melindungi kita dari api neraka di akhirat.

Baca Juga: Ekonom Sebut Bantuan Sosial Pemerintah Efektif, Terlihat dari Naiknya Konsumsi Rumah Tangga 

Jamaah yang dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala,

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa berbuat baik hari demi hari, waktu demi waktu dan masa hingga masa. Allah dan rasul-Nya juga memerintahkan kita semua agar menjadikan dunia ini sebagai ladang amal ibadah yang akan kita siapkan untuk kehidupan kita selanjutnya di akhirat nanti.

Sejatinya kita hanyalah singgah di dunia untuk bersiap-siap menjalankan kehidupan di akhirat.

Terkait hal tersebut, Ibnu Mas’ud pernah menceritakan, suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur di atas tikar. Ketika bangun, tikar itu memberikan bekas pada rusuk Nabi.

Lalu kami berkata, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami membuatkan untukmu kasur?”

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X