Lengkap! Inilah Bacaan Ayat Kursi Mulai dari Arab, Latin, Terjemahan hingga Keutamaanya

- Rabu, 1 Februari 2023 | 18:25 WIB
Lengkap bacaan Ayat Kursi, latiin terjemhan hingga keutamaannya. (Pexels/Faseeh Fawaz)
Lengkap bacaan Ayat Kursi, latiin terjemhan hingga keutamaannya. (Pexels/Faseeh Fawaz)

AYOINDONESIA.COM -- Ayat kursi merupakan salah satu bacaan yang tak terpisahkan dari umat Islam.

Hal ini dikarenakan, ayat kursi memiliki banyak keistimewaan apabila diamalkan oleh umat Islam.

Ya, ayat kursi atau firman Allah SWT yang terdapat dalam surah Al Baqarah ayat 255 ini memang memiliki segudang keistimewaan.

Beberapa diantaranya seperti wasilah masuk surga, penjagaan dari pagi sampai malam, hingga perlindungan dari godaan setan.

Ayat ini dapat melindungi pembacanya dari kecemasan yang disebabkan oleh godaan-godaan buruk.

Bahkan, dalam kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib, disebutkan bahwa orang yang mempelajari Islam dengan baik tidak akan bisa tidur sebelum membaca ayat ursi dan ayat-ayat akhir surat Al-Baqarah.

Baca Juga: Ini Keutamaan Ayat Kursi dalam Kehidupan Sehari-hari Menurut Syekh Ali Jaber, Wajib Diingat!

Ayat kursi juga memiliki keistimewaan untuk mengantarkan pembacanya ke surga.

Dirangkumkan AyoIndonesia.com dari beberapa sumber, berikut sabda Rasulullah SAW dikutip dari penjelasan Abu Umamah:

"Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap usia salat wajib, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain - belum datangnya - kematian." (HR. An-Nasa'i dalam Al-Yaum wa Al-Lailah: 10).

Bacaan Arab Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Bacaan Latin Ayat Kursi

Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta`khuzuhu sinatuw wa laa na`um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ard, man zallazii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi`iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai`im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa`, wasi’a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa laa ya`uduhu hifzuhumaa, wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.

Halaman:

Editor: Novia Tri

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X