Manfaat dan Niat Puasa Ayyamul Bidh 4, 5, dan 6 Februari 2023

- Jumat, 3 Februari 2023 | 16:32 WIB
Ada manfaat dan niat untuk Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab ini, yang jatuh pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari 2023. (Pixabay/mohamed_hassan)
Ada manfaat dan niat untuk Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Rajab ini, yang jatuh pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari 2023. (Pixabay/mohamed_hassan)

 

AYOINDONESIA.COM – Puasa Ayyamul Bidh yang ada pada bulan Rajab ini akan segera tiba. Pelaksanaannya yaitu ditetapkan di pertengahan bulan, pada tanggal 13,14, dan 15 bulan hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilaksanakan selama tiga hari. Ayyamul Bidh diartikan kedalam bahasa indonesia sebagai hari putih karena bulan purnama bersinar dengan warna putih pada malam-malam di hari yang sudah ada ketetapan serta manfaatnya.

Umat muslim dianjurkan untuk berpuasa Ayyamul Bidh setiap tanggal tersebut oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sabdanya yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dari hadits riwayat an-nasa’I dengan sanad hasan, berkata:

Baca Juga: Inilah Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Sunnah 3 Hari Diganjar Pahala Sepanjang Setahun, Simak Dalilnya!

“Rasulullah SAW sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (Ayyamul Bidh) baik di rumah maupun saat berpergian.” Oleh karena itu, ketetapan puasa Ayyamul Bidh sunah untuk dilaksanakan.

Pada tahun 2023 ini, pemerintah menetapkan puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 4, 5, dan 6 Februari 2023. Menyesuaikan dengan 1 Rajab 1444 H yang sudah jatuh pada tanggal 23 Januari 2023 lalu.

Dalam sejarahnya, menurut beberapa pendapat, ibadah puasa ini ada hubungannya dengan Nabi Adam, nabi pertama umat Islam, ketika ia dibawa ke bumi. Itu ditulis dalam Syarh Shahihil Bukhari oleh Umdatul Qari.

Dalam riwayat Ibnu Abbas disebutkan bahwa ketika Nabi Adam AS dibawa ke bumi, seluruh tubuhnya terbakar matahari hingga menjadi hitam atau gosong. Tak lama kemudian, Allah SWT menurunkan kepada Nabi Adam untuk berpuasa selama tiga hari 13, 14, dan 15.

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab Februari 2023: Ini Niat dan Keutamaan yang Perlu Dipahami!

Pada puasa hari pertama, sepertiga tubuhnya menjadi putih. Pada puasa hari kedua, sepertiga lainnya menjadi putih. Pada hari ketiga, sepertiga sisanya memutih.

Pendapat lain mengatakan bahwa puasa ini disebut Ayyamul Bidhi karena bulan bersinar terang pada malam-malam tersebut. Bulan sepertinya selalu menerangi bumi dari matahari terbenam hingga matahari terbit.

Dengan kondisi tersebut, kondisi siang dan malam terang dan penuh cahaya. Kata Ayyamul bidh adalah bentuk jamak dari al-yaum yang artinya siang, sedangkan bidh artinya putih. Puasa ini berbeda dengan puasa mutih yang biasa dilakukan masyarakat Jawa yang hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih.

Ibnu abbas meriwayatkan hadits Nabi, bahwa puasa Ayyamul Bidh termasuk puasa sunah muakkad yang berarti amalan yang sangat dianjurkan. Puasa sunah ini jika dilaksanakan akan dihitung berpuasa selama sepanjang tahun.

Halaman:

Editor: Aris Abdulsalam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Amalan Saat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Jumat, 17 Maret 2023 | 14:43 WIB
X