Contoh Teks Pidato Isra Miraj, Bisa Digunakan untuk Perlombaan SD, SMP, dan SMA

AYOINDONESIA.COM – Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam. Isra Miraj ini mengisahkan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha. Di perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menerima syariat salat 5 waktu dalam semalam.

Peristiwa Isra Miraj ini terjadi pada malam 27 rajab tahun ke-10 kenabian. Dan tahun ini, Isra Miraj jatuh kepada tanggal 18 Februari 2023. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk memperingati salah satu hari besar Islam yaitu Isra Miraj.

Kegiatan ini biasanya dilakukan di lingkungan rumah ataupun lingkungan sekolah. Salah satu kegiatan yang biasa dilakukan para siswa SD, SMP, dan SMA adalah perlombaan. Contohnya perlombaan pidato.

Inilah 2 contoh teks pidato Isra Miraj untuk referensi perlombaan pidato siswa SD, SMP, dan SMA.

Baca Juga: Simple, Autentik dan Menggoda! Yuk, Kenali 4 Kuliner Khas Gresik Berikut Ini

1. Teks Pidato Isra Miraj 1

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama, marilah bersama kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita banyak sekali nikmat, rahmat, hidayah serta inayah-Nya, yang sebagaimana kita bisa bersilaturahmi di acara yang mulia ini.

Sholawat serta salam tak lupa kita hadiahkan kepada junjungan kita semua yaitu Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang kita nanti-nantikan syafaatnya kelak di hari akhir.

Para hadirin sekalian, Isra Miraj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami Rasulullah. Meskipun banyak sekali pendapat tentang waktu dari peristiwa tersebut, namun banyak orang yakin peristiwa perjalanan Nabi tersebut terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke 12 kenabian.

Namun sebenarnya, bahwa inti dari peristiwa Isra Miraj ini adalah perintah salat. Salat merupakan ibadah yang sangat spesial, karena terlalu spesialnya maka Allah memerintahkan secara langsung kepada Rasulullah SAW untuk menyampaikannya kepada kita, para umatnya.

Banyak sekali dari kita yang mungkin masih lupa akan salat berjamaahnya. Ada yang sangat sibuk dengan pekerjaannya atau mungkin ada pula yang sengaja memang ingin meninggalkan salat.

Lalu, bagaimana agar kita tertib dalam ibadah salat?