Contoh Teks Khutbah Jumat Isra Miraj, Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah Sholat 5 Waktu

AYOINDONESIA.COM – Untuk meperingati Isra Miraj, biasanya khutbah Jumat pun akan bertemakan dengan Isra Miraj.

Isra Miraj adalah peristiwa penting yang diperingati setiap tanggal 27 Bulan Rajab. Di tahun 1444 Hijriah, hari perigatan Isra Miraj jatuh pada tanggal 18 februari 2023.

Berdasarkan dari Surat Kepurusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 Tahun 2022, hari peringatan Isra Miraj telah ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional dan Cuti bersama tahun 2023.

Isra Miraj adalah peristiwa penting dimana perjalanan Nabi Muhammad yang mendapatkan perintah untuk melakukan sholat lima waktu dalam sehari semalam.

Berikut adalah contoh teks khutbah Jumat bertemakan Isra Miraj.

Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Religi Jabodetabek, Depok Punya Masjid Langka yang Hanya Sedikit di Dunia

***

Jamaah sholat Jumat yang diridhoi Allah, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah subhanahu wata'ala untuk beribadah di bulan Rajab yang amat sangat mulia ini. Pada kesempatan ini kita juga akan memperingati peristiwa besar dan istimewa, yaitu peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam, harus sangat paham apa makna Isra' Miraj, lalu bagaimana kisah perjalanan Nabi dalam Isra Miraj? serta apa pelajaran yang kita dapatkan dari peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ini?

Isra Miraj adalah peristiwa yang sangat agung, yaitu Allah subhanahu wata'ala memberikan perintah pada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk melakukan perjalanan mulia bersama malaikat Jibril mulai dari Masjidil Haram di Makkah menuju ke Masjidil Aqsha di Palestina. Kemudian dilanjutkan lagi dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah subhanahu wata'ala. Hal ini ebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala dalam surat Isra' ayat 1 yang artinya:

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Imam Bukhari telah mengisahkan perjalanan Isra' Miraj Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dalam Shahih Bukhari, Juz 5 halaman 52. Intinya adalah, pada suatu hari, Nabi sedang berada di dalam suatu kamar dan dalam keadaan tidur, kemudian datanglah sang malaikat mengeluarkan hati Nabi lalu mencucinya, kemudian memberikannya emas yang dipenuhi dengan iman. Kemudian hati Nabi dikembalikan sebagaimana semula.

Setelah itu Nabi melakukan perjalanan Isra' Miraj dengan mengendarai Buraq dan diantar oleh malaikat Jibril hingga langit dunia, kemudian Nabi terdapat pertanyaan, "Siapa ini?" Jibril menjawab "Jibril." "Siapa yang bersamamu?" Jibril menjawab, "Muhammad". "Selamat datang, sungguh sebaik-baiknya orang yang berkunjung adalah engkau, wahai Nabi." Di langit dunia ini, Nabi bertemu dengan Nabi Adam 'alaihissalam, Jibril menunjukkan bahwa Nabi Adam adalah seorang bapak dari semua Nabi. Jibril meminta kepada Nabi Muhammad untuk mengucapkan salam kepada Nabi Adam, Nabi Muhammad lalu mengucapkan salam kepada Nabi Adam 'alaihissalam, dan sebaliknya, Nabi Adam pun membalas salam dari Nabi Muhammad.