Salah Kaprah Soal Micin Bikin Bodoh dan Picu Gangguan Kesehatan, Begini Kata Ahli

- Selasa, 23 Mei 2023 | 18:15 WIB
Ilustrasi MSG | Salah Kaprah Soal Micin Bikin Bodoh dan Picu Gangguan Kesehatan, Begini Kata Ahli (Pixabay)
Ilustrasi MSG | Salah Kaprah Soal Micin Bikin Bodoh dan Picu Gangguan Kesehatan, Begini Kata Ahli (Pixabay)

AYOINDONESIA.COM -- Monosodium Glutamat (MSG) atau micin merupakan senyawa natrium garam dari asam glutamat, yang merupakan asam amino nonesensial yang ditemukan secara alami dalam berbagai jenis makanan.

MSG digunakan secara luas sebagai bumbu dan penyedap rasa dalam industri makanan.

MSG mengandung rasa kelima setelah manis, pahit, asam, asin, kemudian MSG yang mengandung rasa umami atau gurih.

Saat ini mitos urban tentang MSG yang bisa menyebabkan kanker, diabetes, bahkan menyebabkan kebodohan masih menyebar di masyarakat, tetapi penelitian ilmiah menunjukkan klaim-klaim ini tidak memiliki dasar yang kuat.

Pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Hanifah Nuryani Lioe mengungkapkan MSG atau micin tidak mengganggu kesehatan.

Dr Hanifah mengatakan kandungan Natrium di MSG bahkan lebih sedikit dari garam dapur sehingga resiko hipertensi akibat konsumsi natrium berlebih justru berpotensi lebih besar terjadi dari konsumsi garam dapur pada takaran yang sama.

"MSG mengandung 13,6 persen Natrium atau 12 persen Matrium dalam bentuk MSG Monohidrat, sedangkan garam dapur 39 persen Natrium. Penggunaan MSG dalam masakan bahkan dapat menurunkan penggunaan garam dapur yang normal," katanya dikutip dari Antara, Selasa, 23 Mei 2023.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Akan Disambut Musik Rebana dan Pengalungan Bunga

Menurutnya, penggunaan MSG atau micin tidak menimbulkan efek negatif karena memiliki nilai acuan keamanan Acceptable Daily Intake (ADI) atau asupan harian yang dapat diterima.

Selain itu, komite dunia, JECFA telah mengkaji risiko penggunaan bahan tambahan pangan seperti MSG di bawah Food and Drug Administration (FDA) serta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengungkapkan MSG aman jika ditambahkan pada masakan.

Dr Hanifah menceritakan, Profesor Kikunae Ikeda asal Jepang pertama kali menemukan MSG pada 1908. Dia mengekstrak dan mengkristalkan glutamat dari kaldu rumput laut konbu untuk dijadikan butiran MSG.

"Sebelum dipasarkan ke masyarakat luas beliau telah melakukan percobaan pada hewan," katanya.

Seperti diketahui, proses pembuatan MSG melibatkan fermentasi asam glutamat dari sumber alami.

Dalam jumlah yang wajar, MSG aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengklasifikasikan MSG sebagai bahan makanan umum yang diakui aman (GRAS).

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Cara Memilih Helper yang Tepat untuk Anak-Anak Anda

Selasa, 26 September 2023 | 08:03 WIB

Sejarah, Makna, Motif, hingga Tips Memilih Batik

Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:52 WIB

KPR BRI Tawarkan Bunga Menarik, Mulai dari 4,46%

Jumat, 11 Agustus 2023 | 18:45 WIB

5 Meja Kerja Terbaik

Senin, 31 Juli 2023 | 08:59 WIB
X