Menikmati Kelezatan Se'i, Cita Rasa Unik dari Suku Molo Pulau Timor, Simak Resepnya!

- Senin, 5 Juni 2023 | 09:40 WIB
Ilustrasi | Menikmati Kelezatan Se'i, Cita Rasa Unik dari Suku Molo Pulau Timor, Simak Resepnya! (Foto : DOK. SEI LAMALERACOM)
Ilustrasi | Menikmati Kelezatan Se'i, Cita Rasa Unik dari Suku Molo Pulau Timor, Simak Resepnya! (Foto : DOK. SEI LAMALERACOM)

 

AYOINDONESIA.COM -- Se'i, hidangan daging tipis yang dimatangkan menggunakan arang, telah menjadi salah satu kuliner ikonik dari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Proses memasaknya yang memakan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari menghasilkan cita rasa yang autentik dan menggugah selera.

Dalam bahasa setempat, "se'i" berarti daging tipis yang diiris memanjang. Awalnya, hidangan ini banyak menggunakan daging babi di daerah asalnya, Pulau Timor.

Namun, ketika mulai populer di daerah lain, penggunaan daging sapi pun menggantikannya, meskipun teknik memasak dan racikannya tetap dipertahankan untuk menjaga keaslian rasa.

Se'i berasal dari teknik memasak tradisional yang digunakan oleh Suku Molo, masyarakat Kepulauan Timor, terutama di wilayah Timor Barat dan Timor Tengah Selatan.

Proses pengolahan se'i melibatkan penggunaan arang yang diletakkan jauh dari tempat pemanggangannya, dengan jarak hingga dua meter. Tujuannya adalah agar asap tidak meresap ke daging dan memengaruhi cita rasa.

Di Pegunungan Mutih, wilayah Timor Tengah Selatan, Suku Molo melakukan proses memasak se'i dengan cara meletakkan daging di atas bara tanpa asap sama sekali. Tempat untuk menyalakan bara api pun terpisah dari tempat mematangkan daging.

Bara api harus tetap menyala tanpa dikipas agar tidak menghasilkan asap. Proses memasaknya pun bisa berlangsung berjam-jam bahkan berhari-hari.

Baca Juga: Redmi 12, Ponsel Terjangkau dengan Spesifikasi Mengesankan di Segmen Entry-Level

Untuk menjaga agar arang tetap menyala, Suku Molo menggunakan kayu kosambi yang tebal dan besar. Selain itu, mereka juga menggunakan daun kosambi sebagai penutup daging agar matang sempurna.

Daun kosambi berfungsi sebagai penahan panas saat daging sedang dimasak sekaligus menjaga rasa dan warna asli daging agar tetap merah.

Keunikan dan Kelezatan Se'i

Se'i asli tidak menggunakan garam, karena Suku Molo yang tinggal di pegunungan tidak mengenal garam. Garam diperkenalkan oleh orang-orang pesisir. Oleh karena itu, di daerah Molo, se'i disajikan tanpa garam.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Indonesia.go id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Cara Memilih Helper yang Tepat untuk Anak-Anak Anda

Selasa, 26 September 2023 | 08:03 WIB

Sejarah, Makna, Motif, hingga Tips Memilih Batik

Selasa, 29 Agustus 2023 | 10:52 WIB

KPR BRI Tawarkan Bunga Menarik, Mulai dari 4,46%

Jumat, 11 Agustus 2023 | 18:45 WIB

5 Meja Kerja Terbaik

Senin, 31 Juli 2023 | 08:59 WIB
X