AYOINDONESIA.COM – Berdasarkan webtoon dengan judul yang sama, Jinxed at First adalah drama fantasi romantis tentang apa yang terjadi ketika seorang pria malang yang tidak beruntung, yang telah menerima nasibnya.
Pria tersebut bertemu dengan dewi keberuntungan, yang melompat ke tempat yang tidak diketahui untuk dibatalkan, meski kutukan telah disembunyikan oleh keluarga chaebol (keluarga konglomerat).
Na In Woo akan berperan sebagai penjual ikan Pasar Seodong Gong Soo Kwang yang memiliki kutukan khusus, dan Seohyun akan memerankan Seul Bi yang memiliki kemampuan khusus untuk melihat masa depan orang yang disentuhnya.
Drama baru-baru ini merilis gambar baru yang menunjukkan hubungan antara Seul Bi dan ibunya Mi Soo, yang juga memiliki kemampuan untuk melihat masa depan. Kru produksi mengisyaratkan bahwa kedua wanita itu akan mengalami tragedi karena kekuatan khusus mereka.
Harapan tinggi untuk Seohyun, yang akan berubah menjadi dewi keberuntungan dan menunjukkan transformasinya menjadi karakter ceria, dan Yoon Ji Hye, yang akan menggambarkan keibuan yang hangat dengan kelembutan uniknya.
Dalam drama tersebut, dua karakter yang memiliki nasib yang sama, akan berhadapan dengan momen-momen menegangkan, yang menarik perhatian besar pada sinergi mereka.
Jinxed at First akan tayang perdana pada 15 Juni pukul 9:50 malam KST atau 23.50 WIB.
Artikel Terkait
Sudah Masuk Eropa, WHO Peringatkan Virus Cacar Monyet Harus Diwaspadai
WHO: Sudah Masuk Eropa, Virus Cacar Monyet Harus Diwaspadai!
3 Cara Paling Jitu Mencari Jodoh Lewat Instagram
Tes Kepribadian: Pilih Gambar Favorit Anda dan Akan Menentukan Tipe Psiko Serta Karakteristik Inheren Anda
Polisi Tangkap Perampok Mini Market yang Gasak Uang Rp 17 Juta di Jakarta Pusat
Siap Ramaikan Allo Bank Fest 2022, Tagar Safe Flight NCT Dream Trending Twitter
Ditemukan di AS dan Eropa, Kenali Apa Itu Virus Cacar Monyet, Penularan, dan Gejalanya
Curi Perhatian, Bodyguard Taylor Swift Tampil Layaknya Wisudawan Saat Mengawal
Sejarah Virus Cacar Monyet, Penyakit yang Saat ini Menghantui AS dan Eropa
Naskah Khutbah Jumat Syawal: Ganti Takabur dengan Rendah Hati