Srimulat Hil yang Mustahal, Masyarakat sedang Rindu Komedi tanpa Body Shaming

AYOINDONESIA.COM -- Pembicaraan tentang body shaming masih belum selesai dibahas dan dipraktikkan di medie sosial. Menghina kondisi tubuh seseorang seolah wajar untuk dilakukan dan dipertontonkan oleh kalangan selebriti. Hadirnya film Srimulat Hil yang Mustahal mencoba menampik hal tersebut.

Tentu saja, film Srimulat Hil yang Mustahal bukanlah film pertama yang menciptakan komedi tanpa body shaming. Raditya Dika dan Ernest Prakasa adalah dua sutradara yang banyak menciptakan film komedi sehat.

Selain film garapan alumni juri dan peserta Suci itu, Warkop DKI pun pernah digarap ulang sebelum kini Srimulat Hil yang Mustahal.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Srimulat: Hil yang Mustahal Plus Daftar Pemain Bukan LK21 atau IndoXXI

Komedi yang sehat, yang kreatif, dan tidak mempertontonkan kejelakan lawan main sedang dirindukan oleh masyarakat. Penonton pun bisa memperolehnya melalui produksi Srimulat ini.

Srimulat sendiri pernah populer di akhir tahun 90-an hingga merangsek ke pertelivisian Indonesia pada awal 2000-an.

Grup ini pada mulanya menseriusi komedi panggung dengan dasar ilmu ketoprak pada tahun 1950. Perjalanan karir komedi itu pun berkembang dalam berbagai genre komedi lainnya.

Srimulat juga dikenal dengan sebuah tontonan komedi spontan tanpa menghapal naskah terstruktur. Mereka menggunakan gaya pemanggungan tradisional dengan kisi-kisi konsep komedi saja.

Baca Juga: Totalitas Bio One Perankan Gepeng di Srimulat Hil yang Mustahal