Antisipasi Penyakit Setelah Idul Adha 2022, Ini Bahaya Konsumsi Daging Kambing Berlebihan

- Jumat, 8 Juli 2022 | 11:03 WIB
konsumsi daging kambing berlebihan bisa menimbulkan penyakit. (Ilustrasi pixabay/Artur Palwak)
konsumsi daging kambing berlebihan bisa menimbulkan penyakit. (Ilustrasi pixabay/Artur Palwak)

AYOINDONESIA.COM - Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang disyariatkan untuk disembelih saat momen Idul Adha. 

Pada Idul Adha 2022, kambing sendiri menjadi jenis daging yang direkomendasikan saat PMK tengah mewabahi tanah air. Ini dikarenakan daging kambing lebih minim risiko penularan penyakit tersebut.

Daging kambing sendiri mempunyai tekstur merah dan punya berbagai macam manfaat untuk kesehatan. Namun tahukah Anda, jika konsumsi daging kambing berlebihan bisa memicu bahaya pada kesehatan tubuh?

 

Berikut uraiannya, simak baik-baik sebagai langkah antisipasi, ya. 

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi banyak dialami oleh orang. Jika Anda mempunyai penyakit ini, hindari memakan daging kambing karena daging merah pada daging kambing ini dapat sangat berbahaya bagi penderita hipertensi.

Baca Juga: Jelang Idul Adha Wabah PMK Kian Merebak, Hindari Konsumsi Daging Bagian Ini

Meski disebut sebagai makanan yang bermanfaat bagi kesehatan penderita anemia, sangat dianjurkan untuk tetap mengonsumsi daging kambing dengan porsi yang wajar atau tidak berlebihan.

Meningkatkan Gejala Asam Lambung

Jika Anda memiliki gejala asam lambung, hindari pikiran ingin mengonsumsi daging kambing. Sebab, daging kambing akan sangat dengan mudah memicu naiknya asam lambung pada tubuh.

Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar merupakan bahaya lain yang dapat dirasakan oleh para pendatang baru.

Daging kambing mempunyai kandungan lemak yang tinggi hingga dapat berefek buruk bagi orang. Kandungan lemak tersebut dapat menghambat kerja dari saluran pencernaan.

Jadi, jika Anda adalah orang yang jarang mengonsumsi makanan karya serat dan lantas suka mengonsumsi daging kambing, akan lebih mudah terkena sembelit.

Halaman:

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X