AYOINDONESIA.COM – Saat ini, konser musik identik dengan musik dan instrumen modern yang digandrungi khususnya kaum muda. Apalagi adanya terpaan Korean Wave dan musik Barat yang masuk ke Indonesia semakin membuat kaum muda melupakan seni musik tradisional Indonesia.
Untuk itu, Ditjen Kebudayaan Kemedikbud-Ristek bersama Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti Foundation) menggelar konser musik bertema budaya Indonesia bertajuk Nada Nusantara Live at Borobudur.
Konser ini merupakan salah satu program Kemendikbud Ristek dan Atsanti Foundation yang bertujuan sebagai upaya preservasi, inspirasi, dan regenerasi budaya di Indonesia, khususnya melalui kacamata seni musik dan alat musik tradisional, sehingga tetap relevan, terkini, dan diminati oleh generasi muda.
Ketua Yayasan Atsanti, M. F. Nilo Wardhani mengatakan sejak Mei 2020, yayasannya melalui berbagai program secara konsisten mengajak berbagai pihak untuk mengenali, mencintai, serta memajukan musik tradisi Nusantara melalui inovasi dan kreasi baru yang segar.
“Di program Nada Nusantara ini, ATSANTI menggandeng beberapa musisi kontemporer untuk turut mengampanyekan penggunaan alat musik tradisi dalam karya musik mereka,” kata dia.
Program ini telah dimulai sejak pertengahan 2022 di tiga daerah, yaitu Jawa Tengah, Bali, dan Maluku. Banyak kegiatan dilakukan berkaitan dengan seni musik tradisional Indonesia dan melibatkan musisi dari berbagai daerah.
Kegiatannya antara lain workshop dan Forum Group Discussion (FGD); kolaborasi penciptaan musik baru antara musisi kontemporer dan musisi-musisi dari tiga daerah; serta pembuatan film dokumenter yang bertujuan merekam perjalanan budaya, proses belajar, dan proses mencipta para musisi.
Dokumenter tiga episode dari 3 destinasi ini lengkapnya akan bisa ditonton segera di IndonesianaTV, YouTube channel Budaya Saya, dan YouTube channel Atsanti Foundation.
Nada Nusantara akan menampilkan musisi top tanah air, di antaranya Ridho Hafiedz, Ardhito Pramono, Yura Yunita, Marcello Tahitoe, dan musisi-musisi dari 3 daerah; Jawa Tengah, Bali, serta Maluku.
Artikel Terkait
Kasta Tertinggi Tarif Naik Candi Borobudur untuk Konservasi Bikin Kontroversi
Beda dari Netizen, Ganjar Pranowo Dukung Kenaikan Tiket Candi Borobudur
Viral Foto Editan Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Siber Polri Buru Pembuatnya
Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier Mengunjungi Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta
Polisi Resmi Tetapkan Roy Suryo Tersangka Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi
Roy Suryo Resmi Ditahan Polisi Gegara Editan Stupa Borobudur