Mengenal Bacang, Makanan Khas Tionghoa yang Menjamur di Indonesia Camilan Musim Hujan

- Rabu, 30 November 2022 | 13:17 WIB
Mengenal Bacang, Makanan Khas Tionghoa yang Menjamur di Indonesia (TikTok/@ayunitamd)
Mengenal Bacang, Makanan Khas Tionghoa yang Menjamur di Indonesia (TikTok/@ayunitamd)

AYOINDONESIA.COM -- Bacang kembali viral diperbincangkan setelah video seorang pedagang keliling makanan tersebut viral di media sosial.

Dibagikan oleh akun @ayunitamd, Bacang kembali menjadi makanan khas Tionghoa yang diperbincangkan.

Dalam video singkatnya yang dibagikan ulang di media sosial, tampak seorang wanita yang tengah membeli Bacang di penjaja makanan keliling.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Bantu Mencegah Flu Saat Musim Hujan

"Sumpah bangun tidur bukan gara-gara alarm HP, tapi sound Bacang ini tiap pagi lewatin kamar," ujar pemilik akun.

Pemilik video itu tampak keluar dari rumah dan menghampiri penjual Bacang yang mendorong gerobak di perkampungan.

Bacang sendiri, merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa yang berasa dari bahasa Hokkien, bakcang.

Dilansir dari Wikipedia, Bacang sendiri pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou berkaitan dengan simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke Sungai Miluo.

Baca Juga: Belum Jadi Orang Indonesia Kalau Belum Coba Makanan Khas Ini, Wajib Kamu Cicipi!

Bacang dilemparkan masyarakat sekitar ke dalam sungai, untuk mengalihkan perhatian mahluk di dalamnya agar tidak memakan jenazag Qu Yuan.

Selanjutnya, Bacang juga dikenal sebagai simbol perayaan Peh Cun atau Duanwu.

Secara harfiah, bak adalah daging dan cang adalah berisi daging jadi arti bacang adalah berisi daging.

Namun, selain yang berisi daging ada juga cang yang berisikan sayur-sayuran atau yang tidak berisi.

Biasanya, Bacang dibuat dari beras ketan sebagai bahan utama dengan daging babi, jamur shiitake, kuning telur asin, seledri, dan jahe sebagai isian.

Halaman:

Editor: Mutiara Rizka Maulina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X