Duh Sering Banget Diminum! Ternyata Bahaya, Bisa Memicu Aneurisma Otak

AYOINDONESIA.COM -- Aneurisma adalah kondisi di mana arteri atau pembuluh darah mengalami pembesaran karena lemahnya dinding pembuluh darah.

Hal ini dapat terjadi di berbagai tempat di tubuh, namun dua lokasi yang paling umum adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan otak.

Menurut Pelayanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, aneurisma otak yang berkembang di dalam otak disebut sebagai aneurisma intrakranial atau serebral.

Aneurisma ini adalah tonjolan yang terbentuk di dalam salah satu pembuluh darah di otak. Namun, aneurisma otak jarang menimbulkan gejala.

Orang yang menderita aneurisma otak masih bisa berkegiatan dengan bebas atau beraktivitas seperti biasanya.

Berdasarkan data NHS, dua hingga tiga persen orang di Inggris Raya memiliki aneurisma otak yang tidak pecah.

Namun jika pecah, konsekuensinya bisa sangat parah, bahkan menyebabkan kematian.

Baca Juga: Dukung Pemulihan Pascagempa Cianjur, PLN Alirkan Penyambungan Listrik Sementara di Huntara

"Kadang-kadang, aneurisma mulai mengeluarkan sedikit darah, dikenal sebagai pendarahan sentinel. Kebocoran kecil ini dapat menyebabkan sakit kepala yang tiba-tiba dan ekstrem," kata Bon Secours, sebuah organisasi kesehatan nirlaba dikutip dari Republika, Rabu, 18 Januari 2023.

Untuk mencegah aneurisma, dianjurkan untuk menghindari minuman yang meningkatkan tekanan darah seperti minuman berkafein dan alkohol.

Selain itu juga disarankan menghindari atau membatasi minuman yang dimaniskan dengan gula.

Seperti soda, minuman bernergi, jus buah kemasan atau jus buah dengan pemanis, dan alkohol.

"Kami menemukan beberapa orang yang meminumnya datang ke rumah sakit dengan strok atau pendarahan otak yang parah," kata Ahli rheumatologi Rula Hajj-Ali.

Baca Juga: Doa Sholat Dhuha, Niat, Tata Cara, dan 4 Manfaat Hebat jika Melaksanakannya

Menurutnya minuman berenergi mengandung kafein dengan dosis yang besar dan mengandung stimulan lainnya.