AYOINDONESIA.COM -- Menurut profesor emerita ilmu psikologi dan otak di University of Massachusetts Amherst, Susan Krauss Whitbourne, ada empat jenis Rasa Bersalah yang dapat memengaruhi hubungan seseorang.
Empat jenis Rasa Bersalah tersebut adalah: Survivor Guilt, Separation Guilt, Omnipotent Responsibility Guilt, dan Self Hate.
- Survivor Guilt dikenal sebagai Rasa Bersalah yang muncul pada seseorang yang merasa tidak nyaman jika dirinya merasa lebih baik dibandingkan orang lain. Rasa Bersalah ini sering diidentikkan dengan mereka yang menderita gangguan stres pascatrauma.
- Separation Guilt adalah Rasa Bersalah yang muncul ketika seseorang merasa tidak boleh berpisah dari orang terkasih karena hal itu akan menyakitkan atau membuat orang tersebut merasa ditinggalkan.
- Omnipotent Responsibility Guilt adalah Rasa Bersalah yang muncul ketika seseorang merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki masalah orang lain. Rasa Bersalah ini dikaitkan dengan altruisme dan keterikatan yang cemas.
- Self Hate adalah Rasa Bersalah yang muncul ketika seseorang merasa tidak pantas bahagia. Rasa Bersalah ini dapat memengaruhi hubungan karena seseorang mungkin kesulitan percaya bahwa mereka layak untuk dicintai.
4 jenis Rasa Bersalah tersebut dapat memiliki efek negatif pada hubungan seseorang. Rasa Bersalah tipe Survivor Guilt sering diidentikkan dengan mereka yang menderita gangguan stres pascatrauma seperti PTSD.
Sedangkan, Rasa Bersalah tipe Separation Guilt dapat mencegah seseorang keluar dari hubungan yang tidak sehat karena ketakutan akan bagaimana orang lain akan mengatasinya.
Rasa Bersalah tipe Omnipotent Responsibility Guilt dikaitkan dengan keterikatan yang cemas dan dapat menciptakan tekanan dalam hubungan.
Rasa Bersalah tipe Self Hate dapat menyebabkan seseorang merasa tidak pantas untuk dicintai dan dapat mempengaruhi harga diri seseorang.
Melansir Psychology Today via Republika, melaporkan keempat jenis Rasa Bersalah berakar pada pengalaman masa kanak-kanak dengan “pengasuh”.
Mereka yang melihat orang tua atau sosok orang tua melakukan segalanya untuk pasangannya lebih cenderung meniru perilaku tersebut dan menganggap bahwa mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka yang berdampak negatif pada seseorang yang mereka sayangi.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Mengatasi Sakit Punggung Karena Kebiasaan Tidur yang Buruk
Untuk mengatasi Rasa Bersalah, beberapa cara yang dapat Kamu lakukan adalah:
- Menyadari bahwa Rasa Bersalah Kamu mungkin berasal dari pengalaman masa lalu dan tidak sepenuhnya merupakan tanggung jawab Kamu sekarang.
- Membuat batasan yang sehat dalam hubungan. Ini termasuk mengakui bahwa Kamu tidak bertanggung jawab atas perasaan orang lain dan membuat keputusan yang baik untuk diri Kamu sendiri.
- Belajar untuk menerima perasaan Kamu dan tidak menyalahkan diri Kamu sendiri atas perasaan tersebut.
- Belajar untuk mengontrol emosi Kamu dan mengatasi stres dengan cara yang sehat seperti meditasi atau berolahraga.
- Mencari dukungan dari orang yang Kamu percayai, seperti teman atau profesional kesehatan mental.
- Mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang mungkin menyebabkan Rasa Bersalah Kamu, seperti berbicara dengan pasangan atau mengambil tindakan untuk memperbaiki situasi.
Demikianlah ulasan mengenai empat tipe Rasa Bersalah. Jika kamu merasakan salah satunya, ketahuilah bahwa perasaan bersalah tersebut akan terus menggerogoti kondisi batinmu. Segera atasilah dan beranjak menggapai kehidupan yang bahagia.***
Artikel Terkait
Jarang Diketahui, Ini Dia 5 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan
Hindari LK21 dan IndoXXI, Ini 5 Situs Aman Download Film Indonesia dan Barat 2023
Pahami dan Kenali Sejarah Lampu Lampion yang Tak Pernah Absen di Perayaan Tahun Baru Imlek
Duh Sering Banget Diminum! Ternyata Bahaya, Bisa Memicu Aneurisma Otak
Disebut-sebut Bawa Hoki! Inilah 5 Buah Keberuntungan di Tahun Baru Imlek, Mana Favoritmu?
Dimakan Langsung Terkesan Sudah Kuno, Ini 5 Cara Menikmati Kue Keranjang di Tahun Baru Imlek
Ada Makna di Balik Cerita, Kue Keranjang di Tahun Baru Imlek Rupanya Menyimpan Kisah Horor!
Terbangun Karena Lapar? Ini Cemilan Tengah Malam yang Nggak Bikin Gendut
10 Cara Mudah Mengatasi Sakit Punggung Karena Kebiasaan Tidur yang Buruk
Sesak Nafas, Nyeri Dada, Jantung Berdebar, Kesemutan: False Alarm yang Sering Disangka Gejala Penyakit Berat