AYOINDONESIA.COM -- Seseorang dapat berbohong untuk berbagai alasan, seperti menutupi kesalahan atau kegagalan, menjaga rahasia, atau mencapai tujuan yang diinginkan.
Beberapa orang juga mungkin berbohong sebagai mekanisme perlindungan diri untuk menghindari konsekuensi negatif atau untuk menghindari penderitaan emosional.
Ada juga individu yang memiliki kecenderungan untuk berbohong secara kronis, yang dapat disebabkan oleh masalah psikologis atau masalah kesehatan mental.
Namun, dalam setiap kasus, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau menangani orang yang berbohong.
Menurut beberapa pakar terapi dan pengacara, ada beberapa gerak-gerik tubuh atau bahasa tubuh yang dapat mengindikasikan seseorang sedang berbohong.
Salah satunya adalah orang yang sedang berbohong akan sangat fokus pada kata-kata yang keluar dari mulutnya, sehingga fokus mereka dalam mengontrol gerak-gerik tubuh akan berkurang.
Baca Juga: Nikita Mirzani Singgung Venna Melinda Lebay Soal KDRT, Hidung Berdarah Karena Tonjok Diri Sendiri?
Dikutip dari Republika, adapun gerak-gerik tubuh yang dapat mengindikasikan bohong antara lain adalah:
1. Gerakan Kaki yang Berlebihan
Menurut psikoterapis James Miller, orang yang sedang berbohong akan cenderung membuat gerakan kaki yang tidak biasa seperti menggerak-gerakkan kaki secara berlebihan atau mengubah posisi kaki secara tiba-tiba. Hal ini dapat menunjukkan bahwa orang tersebut merasa tidak nyaman atau cemas saat menyampaikan kebohongannya. Namun perlu diingat bahwa gerakan kaki yang berlebihan tidak selalu menunjukkan seseorang sedang berbohong, ia juga dapat menunjukkan ketegangan atau kekakuan saat berbicara.
2. Sulit untuk Berdiam Diri
Menurut terapis Rachel Eddins, orang yang sedang berbohong biasanya sulit untuk berdiri diam. Banyak gerakan tubuh yang sebenarnya tidak perlu tapi justru dilakukan.
Gerakan yang seperti ini dapat mengindikasikan bahwa seseorang tidak merasa percaya diri atau merasa tidak nyaman saat menyampaikan sesuatu, yang dapat menjadi tanda bahwa dia sedang berbohong.
3. Lebih Gelisah dan Sering Memperbaiki Penampilan
Menurut pengacara David Clark, orang yang sedang berbohong biasanya sering menyentuh diri dan memperbaiki penampilannya. Hal itu seperti menyeka dahi dan merapikan pakaiannya atau kacamatanya.
Artikel Terkait
Pahami dan Kenali Sejarah Lampu Lampion yang Tak Pernah Absen di Perayaan Tahun Baru Imlek
Duh Sering Banget Diminum! Ternyata Bahaya, Bisa Memicu Aneurisma Otak
Disebut-sebut Bawa Hoki! Inilah 5 Buah Keberuntungan di Tahun Baru Imlek, Mana Favoritmu?
Dimakan Langsung Terkesan Sudah Kuno, Ini 5 Cara Menikmati Kue Keranjang di Tahun Baru Imlek
Ada Makna di Balik Cerita, Kue Keranjang di Tahun Baru Imlek Rupanya Menyimpan Kisah Horor!
Terbangun Karena Lapar? Ini Cemilan Tengah Malam yang Nggak Bikin Gendut
10 Cara Mudah Mengatasi Sakit Punggung Karena Kebiasaan Tidur yang Buruk
Sesak Nafas, Nyeri Dada, Jantung Berdebar, Kesemutan: False Alarm yang Sering Disangka Gejala Penyakit Berat
4 Tipe Rasa Bersalah yang Mungkin Kamu Alami dan Cara Mengatasinya
Kiat Hidup Lebih Bahagia, 7 Hal ini Harus Dijadikan Prioritas