Nama Anda Terdaftar di DTKS? Selamat, Bakal Dapat Bansos Pangan Selama Tiga Bulan

- Kamis, 16 Maret 2023 | 16:00 WIB
Ilustrasi | Nama Anda Terdaftar di DTKS? Selamat, Bakal Dapat Bansos Pangan Selama Tiga Bulan. (Perum Bulog)
Ilustrasi | Nama Anda Terdaftar di DTKS? Selamat, Bakal Dapat Bansos Pangan Selama Tiga Bulan. (Perum Bulog)

AYOINDONESIA.COM -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap memberikan bantuan sosial (bansos) pangan senilai Rp 8,36 triliun.

Dana tersebut berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang akan dibelanjakan untuk beras, telur, dan daging ayam kemudian disalurkan menjelang Ramadhan 1444 H.

"Angka ini merupakan perkiraan sementara yang akan ditagihkan kepada APBN untuk bansos pangan yang berisi beras, telur, dan ayam," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dikutip dari Antara pada Kamis, 16 Maret 2023.

Para penerima bansos pangan diambil dari Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTKS) yang selama ini telah mendapatkan bantuan sosial dan keluarga yang memiliki balita dengan potensi stunting.

Berikut informasi mengenai bansos pangan Ramadhan 1444H:

Bansos Pangan untuk Mengendalikan Inflasi dan Harga Komoditas Pangan

Isa Rachmatarwata menambahkan bahwa bansos pangan bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen.

Adapun bantuan pangan tersebut akan disalurkan selama tiga bulan, yakni Maret, April, dan Mei.

Baca Juga: Cek Rekening! Bansos PKH 2023 Tahap 1 Sudah Cair, Cek Penerimanya di Sini

Pembagian Beras Gratis untuk 21,3 Juta Keluarga

Bantuan berupa beras akan diberikan secara gratis untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat yang ada di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Penyaluran beras gratis ini bertujuan untuk membantu keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Pembagian Ayam dan Telur Gratis untuk Balita dan Anak yang Berpotensi Stunting

Sementara itu, bantuan pangan berupa daging ayam dan telur akan diberikan secara gratis untuk keluarga dengan balita atau anak yang berpotensi mengalami stunting.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X