Bansos PKH Tahap Pertama Maret 2023 Sudah Mulai Dicairkan Melalui Beberapa Bank, Ini Rinciannya

AYOINDONESIA.COM -- Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. PKH merupakan salah satu program bansos yang disalurkan oleh Kementerian Sosial.

Kini, PKH tahap pertama tahun 2023 telah memasuki masa pencairan yang dijadwalkan berlangsung dari Januari hingga Maret 2023. Para penerima manfaat PKH pasti sangat menantikan bansos ini melalui Bank Himpunan Negara (Himbara).

Bansos PKH Tahap 1 Sudah Disalurkan

Sebelumnya, bansos PKH tahap 1 dan BPNT telah mulai disalurkan sejak 8 Februari 2023. Saat ini, bansos PKH dan BPNT sudah bisa dicairkan melalui Bank BRI dan Bank Mandiri.

Penyaluran Bansos PKH Melalui KKS Bank BNI

Kabar terbaru menyebutkan bahwa penyaluran bansos PKH melalui KKS Bank BNI juga sudah bisa dicairkan. Namun, untuk penyaluran melalui Bank BTN, belum ada kabar terbaru.

Baca Juga: Link Nonton Blue Lock Episode 23 : Pemenang Pertandingan Terungkap

SP2D Sudah Turun di Beberapa Wilayah

Kabar penyaluran tersebut diperoleh dari turunnya Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D di wilayah-wilayah seperti Jawa Timur. Beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Probolinggo, Situbondo, Malang, Ngawi, dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur, sudah menerima SP2D.

SP2D di wilayah lain pun sudah turun, seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Kalimantan, dan wilayah lainnya.

Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan Bansos PKH, dapat menanyakan kepada para pendamping apakah SP2D sudah turun di daerahnya. Jika sudah, maka pencairan bisa dilakukan mulai dari hari ini atau Senin pekan depan sesuai dengan jam kerja perbankan.

Baca Juga: Worth It yang Mana? Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung S23 dan iPhone 14 Pro Max

PKH Tahap 1 Melalui Bank BTN Dialihkan ke Kartu Pos Indonesia

Untuk informasi terbaru mengenai PKH tahap 1 melalui Bank BTN, kabarnya penyalurannya dialihkan melalui Kartu Pos Indonesia. Jika benar demikian, KPM akan menerima surat undangan dari PT Pos Indonesia untuk melakukan pencairan.