Prediksi Kanwil Kemenag DIY: Umat Islam Jalani Awal Ramadhan 1444H di Tanggal yang Sama, 23 Maret 2023

- Jumat, 17 Maret 2023 | 17:34 WIB
Ilustrasi | Prediksi Kanwil Kemenag DIY, Umat Islam Jalani Awal Ramadhan 1444H di Tanggal yang Sama, 23 Maret 2023 (Ilustrasi BMKG)
Ilustrasi | Prediksi Kanwil Kemenag DIY, Umat Islam Jalani Awal Ramadhan 1444H di Tanggal yang Sama, 23 Maret 2023 (Ilustrasi BMKG)

AYOINDONESIA.COM -- Tanggal mulai puasa Ramadhan setiap tahunnya selalu menjadi perbincangan. Sebab, dua organisasi islam di Indonesia Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menggunakan cara perhitungan yang berbeda untuk menentukan kapan jatuhnya awal ramadhan maupun hari raya Idul Fitri.

Nah, untuk tahun 2023 ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi bahwa umat muslim di Indonesia akan memulai puasa Ramadhan 1444 Hijriah secara bersamaan pada tanggal 23 Maret 2023.

Prediksi Kemenag DIY, NU dan Muhammadiyah Miliki Tanggal Ramadhan Sama Dimulai 23 Maret 2023

Menurut Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif, kemungkinan besar umat muslim di Indonesia akan memulai puasa Ramadhan bersamaan pada tanggal tersebut.

Hal ini didasarkan pada penghitungan hisab posisi hilal saat matahari terbenam pada tanggal 22 Maret 2023, yang sudah mencapai 7 derajat sehingga memungkinkan untuk bisa dilihat dengan metode rukyat.

Namun, Masmin meminta masyarakat tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kemenag RI yang diawali dengan rukyatul hilal di seluruh titik observasi bulan di Indonesia.

"Standar operasional prosedur (SOP)nya tetap melalui rukyat sebelum sidang isbat," katanya dikuti dari Antara, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Worth It yang Mana? Ini Perbandingan Spesifikasi Samsung S23 dan iPhone 14 Pro Max

Berikut informasi posisi hilal awal Ramadhan 2023 di Indonesia:

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa mengungkapkan bahwa posisi hilal awal Ramadhan 2023 di seluruh Indonesia diperkirakan antara 7 derajat sampai 9 derajat.

Sedangkan sudut elongasi terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya'ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, sebesar 8 derajat 32 menit sampai 10 derajat 8 menit dan jarak matahari dan bulan sekitar 3 derajat sehingga saat cuaca cerah hilal memungkinkan dilihat.

Dengan kondisi cuaca yang baik, pengamat hilal di Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat melihat hilal.

Data yang telah memenuhi kriteria terbaru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) untuk penetapan awal Ramadhan yakni ketinggian hilal minimal tiga derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Maka Muhammadiyah dan NU Insya Allah bareng untuk awal Ramadhan, karena kriterianya sudah terpenuhi semuanya," kata Jauhar.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Prabowo dan Erick Thohir Kompak Hadiri HUT ke-25 PAN

Senin, 28 Agustus 2023 | 21:09 WIB
X