Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Resmi Dibuka, Pendaftaran Hanya 30 Hari!

AYOINDONESIA.COM -- Pemerintah telah membuka penerimaan untuk calon taruna, praja, dan mahasiswa untuk sekolah kedinasan.

Ada 4.138 kebutuhan formasi yang disetujui dari tujuh instansi yang menaungi sekolah kedinasan tahun 2023.

Untuk masyarakat yang tertarik menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui sekolah kedinasan, pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 hingga 30 April 2023.

Sebelum mendaftar, persiapkan dokumen dan diri Anda dengan baik. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan pentingnya persiapan tersebut.

Baca Juga: Bansos Pangan 2023 untuk KPM PKH dan BPNT, Pemerintah Bagikan Uang Tunai?

Dia juga menambahkan bahwa ada kebutuhan di sekolah kedinasan pada tujuh instansi, dan beberapa sekolah lain sedang dalam pembahasan.

Seleksi ini bersifat transparan dan objektif, dan dilakukan sesuai dengan kemampuan pelamar saat melakukan tes.

Pelamar tidak perlu khawatir tentang kecurangan karena sistem yang sudah dibangun sangat transparan, dan bahkan nilai dapat dilihat secara real-time. Tidak ada yang dapat menjanjikan dapat memasukkan pelamar ke sekolah-sekolah kedinasan.

Baca Juga: Kabar Baik! Bansos Pangan 2023 Cair 3 Bulan untuk KPM PKH dan BPNT, Catat Tanggalnya!

Tujuh instansi yang membuka kebutuhan peserta sekolah kedinasan adalah Kementerian Hukum dan HAM (Poltekip dan Poltekim) dengan total 525 kebutuhan, BPS (Politeknik Statistika STIS) 500 kebutuhan, BSSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) 125 kebutuhan, BIN (STIN) 400 kebutuhan, Kementerian Keuangan 1.100 kebutuhan, BMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) 80 kebutuhan, dan Kementerian Perhubungan (22 Sekolah Perhubungan) 1.408 kebutuhan.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian Negara (SSCASN-BKN), yakni sscasn.bkn.go.id.

Adapun Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) rencananya digelar pada Mei hingga Juni 2023.

SKD dilaksanakan selama 100 menit dan meliputi tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensia umum (TIU), serta tes wawasan kebangsaan (TWK). Seleksi ini menggunakan Computer Assisted Test (CAT) untuk mereduksi adanya kemungkinan kecurangan.

Pelamar yang lulus SKD berhak mengikuti seleksi lanjutan apabila memenuhi nilai ambang batas dan berperingkat terbaik. Pemerintah memberikan afirmasi untuk memberikan kesempatan dalam memperoleh pendidikan terutama bagi daerah terdepan, terluar, dan tertinggal atau daerah 3T.