Mitigasi Inflasi atau Kenaikan Harga Melalui Kebijakan Bansos Pangan Ramadhan 2023

- Selasa, 28 Maret 2023 | 09:29 WIB
Mitigasi Infoasi Melalui Kebijakan Bansos Pangan Ramadhan 2023 (Pixabay/Mohamad Trilaksono)
Mitigasi Infoasi Melalui Kebijakan Bansos Pangan Ramadhan 2023 (Pixabay/Mohamad Trilaksono)

AYOINDONESIA.COM -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) siap mengalokasikan Rp7,8 triliun untuk program bantuan sosial (bansos) pangan pada bulan Ramadan.

Melansir Indonesia.go.id, program bansos pangan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi serta menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Tujuan dari program bansos pangan adalah untuk mengendalikan inflasi dan harga beberapa komoditas pangan di tingkat produsen.

Program bansos pangan juga bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat menengah bawah yang termasuk dalam peserta program keluarga harapan (PKH) dan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) yang dikelola Kemensos.

Pemerintah akan menyalurkan paket beras, telur, dan ayam ras secara gratis kepada keluarga penerima manfaat yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) pada bulan Maret, April, dan Mei 2023. Bulog yang akan menyediakan beras untuk bansos pangan ini.

Adapun untuk pembagian daging ayam dan telur secara gratis, akan diberikan kepada keluarga dengan balita atau anak yang berpotensi mengalami stunting atau tengkes.

Baca Juga: Inflasi Tertinggi Terjadi Selama Ramadhan, BPS Catat Empat Komoditas Penyumbang Inflasi

Pemerintah memperkirakan pembagian daging ayam dan telur gratis disalurkan untuk 2,1 juta keluarga berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi dampak kenaikan harga komoditas global terhadap perekonomian nasional.

Salah satu upaya uang dilakukan yakni melalui strategi kebijakan 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Dalam upaya pengendalian inflasi, pemerintah telah membentuk Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Tim Pengendali Inflasi Daerah.

Strategi kebijakan 4K dan tim pengendali inflasi ini telah berhasil menekan inflasi Indonesia pada tahun 2022, di mana inflasi dapat terkendali pada level 5,5% (year on year).

Dengan diberikannya bansos pangan pada bulan Ramadan ini, diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menghadapi kenaikan harga komoditas global dan mengendalikan inflasi di Indonesia.

Baca Juga: Mengantisipasi Kenaikan Inflasi Ramadan 2023: Komoditas Pangan yang Perlu Diperhatikan

Halaman:

Editor: Gita Esa Hafitri

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X