Hindari HOAX, Kabar Terkini Pendaftaran CPNS 2023 Disampaikan Kemenpan RB

AYOINDONESIA.COM -- Pendaftaran CPNS 2023 semakin dekat dan dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Mengingat tahun 2022 lalu ditiadakan, tentu saja antusias pendaftaran CPNS 2023 kian meroket.

Meski demikian, para peserta yang hendak mendaftar CPNS 2023 sebaiknya berhati-hati.

Akibat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, momen ini pembukaan CPNS acapkali dimanfaatkan oleh beberapa oknum tak bertanggung jawab.

Belum lama ini, beredar kabar di media sosial bahwa pembukaan CPNS akan berlangsung pada 5 Juni mendatang.

Namun, benarkah informasi pendaftaran CPNS 2023 akan dibuka pada 5 Juni mendatang?

Dilansir AyoIndonesia.com dari beberapa sumber, kabar pembukaan CPNS 2023 pada 5 Juni masih belum bisa dibenarkan.

Kepala Biro Data, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Mohammad Averrouce menyampaikan saat ini masih dalam tahap pembukaan CPNS. 

Baca Juga: Kabar Terkini! Formasi Prioritas CPNS 2023 Telah Dirilis oleh KemenPAN-RB, Peluang Menarik untuk Masa Depan

Selain itu pemerintah juga masih menyelesaikan beberapa hal, seperti validasi dan penetapan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN),

Mohammad Averrouce menegaskan, bahwa pemerintah masih menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN tahun 2023 dalam tahap usulan.

Nantinya, usulan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan ASN tahun 2023 ini akan diajukan oleh instansi pemerintah pusat dan daerah melalui aplikasi e-Formasi.

Terkait informasi CPNS 2023, Mohammad Averrouce menyarankan masyarakat untuk memantau langsung rekrutmen CPNS dan CPPPK melalui situs, media sosial, dan kanal komunikasi resmi milik Kemenpan-RB.

Agar terhindar dari informasi hoax, ia juga menyarankan masyarakat turut memantau kanal komunikasi resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan masing-masing kementerian/lembaga/pemda.

Kendati demikian, informasi terkait pembukaan CPNS 2023 yang akan berlangsung pada 5 Juni 2023, masih belum bisa dibenarkan.

***