Wapres Ma'ruf Amin Canangkan Kick Off Ekosistem Global Halal Hub Menuju Indonesia Pusat Produsen Halal Dunia

- Kamis, 27 Januari 2022 | 15:56 WIB
Wapres Ma'ruf Amien saat pembukaan  Sharia Investment Week 2021  (BEI)
Wapres Ma'ruf Amien saat pembukaan Sharia Investment Week 2021 (BEI)

TANGERANG, AYOBANDUNG.COM -- ‘Kick Off’ Ekosistem Global Halal Hub sebagai gerakan nasional sinergitas menuju Indonesia Pusat Produsen Halal Dunia 2024, dicanangkan peresmiannya oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin Kamis, 27 Januari 2022.

Wapres Ma'ruf Amin berharap Global Halal Hub (GHH) yang merupakan ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu dapat menyinergikan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengakselerasi pengembangan UMKM dan produk halal Indonesia di dalam negeri maupun pasar global.

"Semoga dengan hadirnya Ekosistem Global Halal Hub akan semakin banyak UMKM kita yang berhasil menembus pasar global dan semakin digemari oleh masyarakat internasional," ujar Wapres Ma'ruf Amin di acara Pencanangan ‘Kick Off’ Ekosistem Global Halal Hub Sebagai Gerakan Nasional Sinergitas Menuju Indonesia Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024 dan sekaligus pelepasan Ekspor Produk UMKM tahun 2022 di Tangerang, Banten, yang dirilis Republika, jejaring Ayoindonesia.com, Kamis, 27 Januari 2022.

Indonesia saat ini masih merupakan pasar terbesar produk halal dan belum menjadi negara produsen yang memiliki pangsa pasar besar dalam ekonomi halal global. Padahal, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar, Indonesia seharusnya menguasai pangsa pasar industri halal di dunia secara signifikan.

Karena itu, Wapres Ma'ruf Amin menilai perlunya strategi dan langkah besar untuk menjadikan Indonesia menguasai pangsa pasar industri halal global yang besar. Salah satunya dengan Global Halal Hub melalui empat sinergi yaitu peningkatan kapasitas SDM-Kompetensi E-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan Offline Networking.

Hal ini juga menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM untuk dapat mengenal dan menjadi bagian dari pelaku ekspor.

Selain itu, ada beberapa strategi lainnya, kata Wapres Ma'ruf Amin, yang dapat dikembangkan dalam ekosistem Global Halal Hub, seperti kualitas produk, kuantitas produk, kontinuitas produk, penguaran pemasaran digital. "Kita berharap produk-produk UMKM halal nasional akan semakin dikenal masyarakat internasional dan semakin mudah diperoleh. Mari kita bersama-sama membangun Brand Halal Indonesia yang di akui dunia," ungkapnya.

Ia berharap melalui pencanangan ini berkontribusi dalam meningkatkan ekspor UMKM hingga mencapai 20 sampai 25 persen di tahun 2024. Sebab, saat ini kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nonmigas masih 15,6 persen, dibandingkan ekspor usaha besar yang mencapai 84,35 persen

Padahal, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2019, jumlah pelaku UMKM sebanyak 65,46 juta atau 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 60,5 persen dan mampu menyerap sebanyak 119,5 juta orang atau 96,92 persen tenaga kerja.

Karenanya, diperlukan sinergi program dengan semangat kolaborasi antara Pemerintah dan swasta, untuk membantu peningkatan kinerja ekspor UMKM, salah satunya melalui program digitalisasi dalam mendorong pengelolaan produk halal melalui Global Halal Hub. "Ini jadi awalan baik untuk mensinergikan UMKM halal Indonesia ke pasar global," ujarnya.

Dalam acara itu, Wapres juga secara simbolik melepas ekspor UMKM dan produk halal senilai USD 9 juta yang dikirimkan ke 23 negara tujuan.

Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM.

Ketua Umum PDEkspor Hadi Lee melaporkan secara simultan dilakukan pelepasan eskpor produk UMKM dan Produk Halal senilai 9 juta USD, terdiri dari makanan halal seperti produk mi, gudeg, bumbu, gado-gado, kue bulan, juga produk UMKM di antaranya Mangis dan Cocoa Powder. Ekspor dilakukan ke 23 negara tujuan, antara lain Amerika Serikat, RRT, India, dan Mesir.

"Kami memohon berkenan untuk memberikan arahan serta mencanangkan Ekosistem Global Halal Hub sebagai Gerakan Nasional Sinergisitas Indonesia menuju Pusat Produsen Produk Halal Dunia 2024 dan pelepasan ekspor secara simbolik," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dudung Ridwan

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X