Buntut Tragedi Kanjuruhan, Pemerintah Bentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta

AYOINDONESIA.COM- Buntut Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam, Pemerintah Indonesia membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Dalam konferensi pers yang digelar secara live streaming melalui akun YouTube Kemenko Polhukam RI, Senin, 3 Oktober 2022, Menkopolhukam RI, Mahfud MD menyebut, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) akan dipimpin langsung dirinya untuk mengungkap Tragedi Kanjuruhan.

Keanggotaan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan akan ditetapkan paling lama 24 jam ke depan.

"Untuk mengungkap kasus atau peristiawa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF yang akan dipimpin langsung oleh Menkopolhukam yang keanggotaannya akan ditetapkan paling lama 24 jam ke depan, yang nantinya akan terdiri dari pejabat atau perwakilan, kementerian yang terkait, organisasi profesi olahraga sepakabola, pengamat, akademisi, dan media massa. Nanti akan diumumkan secepatnya," ungkap Mahfud MD seusai rapat koordinasi penanganan Tragedi Kanjuruhan.

Sejauh ini, jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 125 orang.

Baca Juga: Operasi Zebra Lodaya 2022 Mulai Hari Ini, Simak Sasaran dan Sanksinya

Jika bertambah, Mahfud MD menyebut, Indonesia akan menjadi negara ketiga dalam pertandingan sepakbola yang memakan korban terbesar, setelah Peru dengan lebih dari 320 orang dan Ghana dengan 126 orang.

Tugas Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sendiri diupayakan selesai dalam 2 - 3 pekan ke depan.

Selain membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Mahfud MD juga meminta Polri dalam beberapa hari ke depan mengungkap pelaku yang terlibat tindak pidana.