AYOINDONESIA.COM -- Peringatan Hari Guru Nasional jatuh setiap tanggal 25 November yang bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap sang pahlawan tanpa tanda jasa atas pengabdian dirinya untuk mencerdaskan generasi bangsa.
Peringatan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November ini memiliki perjalanan sejarah yang panjang.
Sejarah Hari Guru Nasional ini juga ternyata memiliki hubungan erat dengan pendirian organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Lalu, bagaimana sejarah peringatan Hari Guru Nasional yang ditetapkan setiap 25 November itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Kondisi Guru sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia
Dikutip Ayoindonesia.com dari situs resmi pgri.or.id pada 22 November 2022, mengenai sejarah pendirian Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), pada masa pemerintahan Belanda, para guru pribumi sudah berjuang untuk memajukan pendidikan dengan mendirikan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun 1912.
Organisasi ini diisi oleh para guru dengan latar pendidikan yang berbeda-beda. Umumnya mereka bertugas di Sekolah Desa dan Sekolah Rakyat Angka Dua.
Anggotanya terdiri dari para Guru Bantu, Guru Desa, Kepala Sekolah dan Penilik Sekolah.
Bukan hal yang mudah bagi PGHB untuk memperjuangkan nasib para guru saat itu karena jabatan tertinggi di bidang pendidikan masih dipegang oleh pihak Belanda.
Selain PGHB, berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), ), Vereneging Van Mulo Leerkrachten (VVM) dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).
Artikel Terkait
3 Lagu Ini Cocok dinyanyikan untuk Peringati Hari Guru Nasional 2021
Lirik dan Chord Guruku Tersayang Melly Goeslaw, Cocok untuk Peringati Hari Guru Nasional
Kado Hari Guru! Pengajar Bisa Dapat Tunjangan Baru Sebesar Gaji Pokok, Begini Penjelasan Kemendikbud