AYOINDONESIA.COM -- Bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar Rabu 7 Desember 2022 pagi. Hal tersebut mengejutkan warga sekitar.
Akibat peristiwa tersebut, seorang polisi meninggal dunia bersama dengan pelaku.
Anggota DPR RI dari Komisi III, Santoso menyebut bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu tidak lepas dari kurangnya peran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT.
Baca Juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Astana Anyar Bandung, Pria Misterius Muncul Saat Apel Pagi
"Peristiwa bom bunuh diri ini BNPT kecolongan," kata Santoso kemarin.
Santoso mewanti-wanti seluruh aparat penegak hukum termasuk BIN meningkatkan kewaspadaan akan potensi ancaman bom.
Terlebih saat ini menjelang hari raya Natal dan tahun baru, yang dirayakan pada 25 Desember dan 31 Desember di seluruh dunia.
"Aparat penegak hukum termasuk BIN punya tugas mengantisipasi agar peristiwa bom bunuh diri ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Artikel Terkait
Bom Bunuh Diri Bandung: 1 Polisi Meninggal, Ridwan Kamil Larang Netizen Lakukan Hal Ini
Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung, Polisi dan Masyarakat Jadi Korban!
32 Ribu Guru Honorer Bakal Diangkat Jadi P3K, Nadiem Sebut Ada 3 Aturan Baru 2 Diantaranya Terkait Gaji
Video Kondisi Terkini Lokasi Kejadian Pasca Bom Bunuh Diri Bandung
Dari Kota Lama Semarang hingga Labuan Bajo, Sederet Pengembangan Wisata Diharapkan Tingkatkan Daya Tarik
Bom Bunuh Diri di Bandung Tak Pengaruhi Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Kapolda Jateng Perketat Keamanan
Jaringan Pemred Promedia (JPP) Resmi Terbentuk, Pengurus Pusat Jakarta Mulai Bekerja
Penting! Ini Pengertian, Hak, Persyaratan, dan Arti Nomor Induk PPPK
Gempa 5.8 M Guncang Sukabumi! BMKG: Ini Gempa Benioff Beda dengan Gempa Cianjur
Penting! Ini Masa Hubungan Kerja PPPK Sesuai Peraturan yang Berlaku