AYOINDONESIA.COM -- Program Kartu Prakerja Gelombaang 48 segera dimulai dengan sekama baru.
Seperti yang diketahui, Program Kartu Prakerja Gelombang 48 akan dibuka menggunakan skema normal.
Program Kartu Prakerja Gelombang 48 skema normal ini akan dimula pada tahun 2023 ini.
Dilansir dari Instagram prakerja.go.id, Kartu Prakerja skema normal ini akan memfokuskan pada beberapa hal, diantaranya.
1. Fokus pada peningkatan skill
2. Bantuan biaya dari pemerintah lebih besar dari intsentif
3. Standar pelatihan ditingkatkan
4. Variasi bentuk pelatihan bertambah
Baca Juga: Sudah Pasti! Ini Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48 dan Syarat Daftarnya
Selain itu di tambahkan dari setkab.go.id, program Kartu Prakerja skema normal ini menargetkan capaian hingga satu juta penerima.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers secara virtual, Kamis 5 Januari 2022.
“Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal. Sekali lagi, skemanya bukan semi bansos lagi tetapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Tahun 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022,” ujar Airlangga.
Airlangga menyampaikan, pada tahap awal dialokasikan anggaran sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.
Sedangkan untuk sisa target sebesar 405 ribu orang, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.
Artikel Terkait
Program Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023 Dibuka, Cek Jadwal, Cara Buat Akun dan pendaftarannya
Kapan Program Kartu Prakerja 2023 Dibuka? Cek Syarat dan Besaran Insentifnya Sebelum Daftar!
Yes! Soal Kapan Pengumuman Prakerja Gelombang 48, Menko Berikan Jawaban Pasti
Asik! Penerima Bansos Boleh Daftar Program Kartu Prakerja, Mulai Dibuka Triwulan Pertama 2023
Sudah Pasti! Ini Jadwal Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 48 dan Syarat Daftarnya