Kode Keras Mahfud MD untuk Hakim usai Dengar Pledoi Bharada E: Berkatmu, Kasus Ini Menjadi Terbuka

- Jumat, 27 Januari 2023 | 14:20 WIB
Unggahan Mahfud MD di Instagram terkait pembacaa pleidoi Richard Eliezer. (Instagram Mahfud MD)
Unggahan Mahfud MD di Instagram terkait pembacaa pleidoi Richard Eliezer. (Instagram Mahfud MD)

AYOINDONESIA.COM -- Menkopolhukam Mahfud MD seakan memberikan kode kepada majelis hakim melalui unggahan terbarunya di Instagram.

Mahfud menulis pesan terbuka untuk Richard Eliezer usai membaca pleidoi Richard Eliezer pada sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat.

Secara garis besar, Mahfud MD memberikan dukungan moril dan mendoakan Eliezer agar mendapatkan hukuman ringan.

Pada unggahan foto monokrom dirinya di Instagram Jumat, 27 Januari 2023, Mahfud MD menulis:

"Adinda Richard Eliezer. Saya senang, saat membaca pledoi tadi kamu mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kepada saya. Saya berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan."

Mahfud melanjutkan, meski demikian dia tetap memasrahkan keputusan hukuman kepada majelis hakim karena merekalah yang berwenang.

"Tapi itu semua terserah kepada majelis hakim. Kita harus sportif dalam berhukum bahwa hakimlah yang berwenang memutus hukuman."

Namun kemudian, seakan memberi kode keras kepada majelis hakim. Mahfud MD mengingatkan terbukanya kasus ini ke publik berkat pengakuan Eliezer pada 8 Agustus 2022.

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Series The Last Of Us Episode 2 Sub Indo, Bukan di Telegram, LK21, dan IndoXXI

Tanpa pengakuannya, mungkin saat ini kasus berjalan dalam kegelapan dan penuh tipu daya.

"Aku masih ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pada 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bahwa faktanya bukan tembak melainkan pembunuhan.

Sebelum itu selama sebulan (sejak 8 Juli) kamu mengaku saling tembak karena ditembak duluan. Tapi tanggal 8 Agustus itu kami bilang: itu pembunuhan."

Dua kali dalam dua kalimat yang berbeda Mahfud MD menegaskan terbukanya kasus ini berkat pengakuan Eliezer. Bukan tembak menembak seperti yang diskenariokan Ferdy Sambo, tetapi murni kasus pembunuhan.

Bahkan berkat pengakuannya, mau tidak mau Ferdy Sambo mengaku sebagai pembuat skenario. Mahfud MD lantas membesarkan hati Eliezer agar secara jantan menghadapi apapun keputusan majelis hakim nanti.

"Sejak itu semua jadi terbuka, termasuk Ferdy yang kemudian mengaku sebagai pembuat skenario. Ingatlah setelah membuka rahasia kasus ini kamu menyatakan bahwa hatimu lega dan lepas dari himpitan karena telah mengatakan kebenaran tentang hal yang semula digelapgulitakan. Kamu jantan, harus tabah menerima vonis." Tulis Mahfud MD di akhir postingannya.

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Instagram Mahfud MD

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X