Jadi Prioritas CPNS 2023, Apa itu Talenta Digital?

- Jumat, 3 Februari 2023 | 13:41 WIB
Jadi Prioritas CPNS 2023, Apa itu Talenta Digital?
Jadi Prioritas CPNS 2023, Apa itu Talenta Digital?

AYOINDONESIA.COM -- Penerimaan CPNS 2023 mulai bergulir pada April mendatang dimulai dengan pengumuman formasi.

Selain fokus pada pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis, pemerintah juga memberi prioritas CPNS 2023 kepada talenta digital untuk mendukung transformasi digital.

Lantas apa itu talenta digital? Apakah terbatas pada alumnus dari program studi informasi atau angkatan kerja yang memiliki kecakapan di bidang digital?

Sebelumnya, Menteri PANRB, Abdullah Azwar mengungkapkan ada empat arah kebijakan pengadaan ASN 2023. Pertama ialah fokus pada pelayanan dasar.

Kedua, memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Tiga, merekrut CASN secara selektif. Empat, mengurangi rekrutmen jabatan yang terdampak transformasi digital.

Pemerintah mengungkapkan pentingnya lembaga pemerintahan diisi banyak talenta digital untuk mempercepat transformasi digital nasional.

Jika dilihat dari program yang telah berjalan, talenta digital ini bukan sebatas ekspert alumnus perguruan tinggi yang mengambil program studi teknologi informasi, tetapi juga mereka yang memiliki kemampuan, skill, dan adaptasi yang baik dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Hore! Link Pendaftaran CPNS 2023 di Kemenkumham Beneran Sudah Dibuka? Berikut Informasi Lengkapnya!

Skill kecakapan digital, selain melalui bangku perkuliahan resmi, juga bisa didapat melalui pelatihan, beasiswa, atau program pengembangan yang dijalankan pemerinah.

Dikutip dari Inspirasidikti, program pengembangan talenta digital dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital Indonesia pada tahun 2035.

Indonesia tertinggal dalam World Digital Competitiveness, sehingga perlu mempersiapkan lulusan-lulusan untuk mengisi pool talenta digital.

Pemerintah mengembangkan talenta digital melalui dua program yaitu Program Bangkit dan Program AI Consortium.

Dalam Program Bangkit, Pemerintah bersama mitra dan perguruan tinggi membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Machine Learning, Programming, dan Cloud Computing.

Sedangan Program AI Consortium, Pemerintah bersama mitra dan perguruan tinggi membuka lowongan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti Micro Credentials di bidang Artificial Intelligence dan Data Science.

Sementara itu, Kominfo dalam beberapa tahun ke belakang telah menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Digital Leadership Academy (DLA).

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X